Balikpapan, (Antaranews Kaltim) – Pertamina menyiapkan tangki berkapasitas hingga 140 ribu liter di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Sungai Siring, Samarinda.

    
Tangki kapasitas 140 ribu liter tersebut dibangun di kawasan seluas 11 ribu meter persegi kawasan Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) di Bandara tersebut.

“Persiapan kami untuk melayani pengisian bahan bakar pesawat-pesawat Garuda, Batik Air, Wings Air, dan Xpress Air,” sebut Manajer Humas dan CSR PT Pertamina (Persero) Regional Kalimantan Yudi Nugraha, Rabu.

Dari keempat maskapai tersebut, sudah ada 5 jadwal penerbangan yang pengisian BBMnya menjadi tanggung jawab Pertamina. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memasok 40.000 liter avtur setiap hari. Pasokan dikirim dengan truk-truk tangki langsung dari Balikpapan.

Kesiapan Pertamina menambah stok avtur di DPPU APT Pranoto ditandai dengan pengisian 7.200 liter avtur ke pesawat Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia rute Samarinda-Jakarta pada Selasa (20/11).

Menurut Yudi, proyek pembangunan DPPU APT Pranoto sebenarnya sudah dimulai sejak Agustus 2017. Pertamina bersepakat dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bandara APT Pranoto pada 15 Agustus 2017 di Hotel Harris di Samarinda.  

Bandara APT Pranoto berada di pinggiran utara Samarinda, sekira 20 km dari pusat kota. Bandara memiliki landasan pacu sepanjang 2.250 meter. Sebelum akhirnya diresmikian Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir Oktober 2018 bersamaan dengan Bandara Maratua di Pulau Maratua, sepanjang 200 meter landasan pacu sempat ambles.

Pesawat kepresidenan adalah pesawat jet kedua yang mendarat di Bandara itu, di mana sehari sebelumnya sebuah Boeing 737 melakukan ujicoba pendaratan untuk memastikan pesawat presiden mendarat dengan aman.

Saat peresmian Presiden Jokowi langsung meminta dalam dua pekan setelah peresmian itu sudah ada airline yang membuat rute Samarinda-Jakarta atau Samarinda-Surabaya, dua kota penting di Jawa.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018