Samarinda (Antaranews Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengajak wartawan di Kaltim harus mampu berperan meluruskan berita hoax yang beredar secara luas membuat masyarakat resah.
"Wartawan harus mampu meluruskan berita hoax, dilakukan secara profesional dengan menggali informasi detail dan benar agar berita yang disampaikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,"kata Hadi Mulyadi ketika dikonfirmasi usai membuka sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di Pendopo Laim Etam, Rabu (14/11).
Ia menilai, peran wartawan sangat penting dalam penyebarluasan informasi sehingga dituntut profesional ,kualitas dan kompetensinya. Jika kualitas wartawan meningkat maka dipastikan akan semakin baik pula berita-berita yang dihasilkan.
Lanjut Hadi terlebih era kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti sekarang menempatkan informasi yang disampaikan wartawan menjadi berita dunia, tidak lagi hanya menjadi konsumsi khalayak di daerah.
Oleh karena itu seorang wartawan harus profesional dan berkompeten karena sedikit saja salah tulis akan menjadi berita dunia yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat dunia maya.
Menurutnya sejalan dengan peningkatan kompetansi wartawan , tidak hanya memburu berita tapi juga harus rajin membaca dan belajar agar pengetahuannya semakin luas.
"Saya yakin wartawan di Kaltim profesional, berkualitas dan andal dengan tulisan-tulisannya yang luar biasa,melakukan fungsi kontrol berperan dalam pembangunan Kaltim,"kata Hadi Mulyadi.
Sementara sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan diikuti ratusan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, mahasiwa, dan kalangan wartawan. Khusus peserta Uji Kompetensi Wartawan diikuti sebanyak 21 orang terdiri dari 14 orang wartawan muda atau reporter dan 7 orang wartawan madya atau redaktur.
Pada kegiatan sosialisasi UKW itu Pemprov Kaltim bekerjasama dengan PWI Kaltim dan pihak panitia menghadirkan Cahyono Adi dari Departemen Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah PWI Pusat, Ketua PWI Cabang Kaltim, Endro S. Efendi, dan Kepala Biro LKBN Antara Kaltim,Abdul Hakim Muhiddin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Wartawan harus mampu meluruskan berita hoax, dilakukan secara profesional dengan menggali informasi detail dan benar agar berita yang disampaikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,"kata Hadi Mulyadi ketika dikonfirmasi usai membuka sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di Pendopo Laim Etam, Rabu (14/11).
Ia menilai, peran wartawan sangat penting dalam penyebarluasan informasi sehingga dituntut profesional ,kualitas dan kompetensinya. Jika kualitas wartawan meningkat maka dipastikan akan semakin baik pula berita-berita yang dihasilkan.
Lanjut Hadi terlebih era kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti sekarang menempatkan informasi yang disampaikan wartawan menjadi berita dunia, tidak lagi hanya menjadi konsumsi khalayak di daerah.
Oleh karena itu seorang wartawan harus profesional dan berkompeten karena sedikit saja salah tulis akan menjadi berita dunia yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat dunia maya.
Menurutnya sejalan dengan peningkatan kompetansi wartawan , tidak hanya memburu berita tapi juga harus rajin membaca dan belajar agar pengetahuannya semakin luas.
"Saya yakin wartawan di Kaltim profesional, berkualitas dan andal dengan tulisan-tulisannya yang luar biasa,melakukan fungsi kontrol berperan dalam pembangunan Kaltim,"kata Hadi Mulyadi.
Sementara sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan diikuti ratusan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, mahasiwa, dan kalangan wartawan. Khusus peserta Uji Kompetensi Wartawan diikuti sebanyak 21 orang terdiri dari 14 orang wartawan muda atau reporter dan 7 orang wartawan madya atau redaktur.
Pada kegiatan sosialisasi UKW itu Pemprov Kaltim bekerjasama dengan PWI Kaltim dan pihak panitia menghadirkan Cahyono Adi dari Departemen Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah PWI Pusat, Ketua PWI Cabang Kaltim, Endro S. Efendi, dan Kepala Biro LKBN Antara Kaltim,Abdul Hakim Muhiddin.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018