Samarinda (Antaranews Kaltim)- Provinsi Kalimantan Timur  menjadi satu-satu provinsi yang ditunjuk dan menjadi percontohan pelaksanaan  program penurunan emisi karbon di Indonesia.

"Pelaksanaannya sudah masuk pada tahapan proses penandatanganan kesepakatan strategi perubahan iklim melalui kemitraan dan pemberdayaan hingga tataran pemerintahan desa/kampung,"kata Perwakilan LSM Lingkungan TNC Kaltim, Alfan Subekti, di Samarinda, Kamis (1/11).

Ia mengatakan program yang akan dilakukan diantaranya Program Kampung Iklim (Proklim). Hasil deklarasi Sendawar Kabupaten Kutai Barat  beberapa waktu lalu. Para  pemangku kepentingan saat itu  sepakat menargetkan akan membentuk sebanyak 200 Kampung Iklim hingga 2030 mendatang.

Menurutnya bila berhasil terbentuk 200 kampung iklim, mimpinya Kaltim mampu menjaga cadangan stok karbon sebanyak 200 megaton. Sebab semua mengingin suhu bumi tidak meningkat lebih 2 drajat. Peningkatan suhu bumi memberi dampak yang cukup berbahaya bagi kelangsungan hidup.

Disisi lain, ia menyebut secara nasional Proklim sudah dilaksanakan sejak lima tahun terakhir berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Kemen LH) No 19/2013. Di Kaltim mulai dilaksanakan sejak 2014 di bawah koordinasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang sekarang menjadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim.

Bedanya program itu hanya dilaksanakan  oleh DLH dan pemberian penghargaan sebatas Kalpataru dari Kemen LH. Sedangkan Proklim yang akan dilakukan sekarang dengan pendekatan kemitraan dan jika berhasil dapat kompensasi uang dari Bank Dunia.

Sementara  Monica  Kusniawati  dari  Yayasan Koservasi Katulistiwa mengatakan masalah lingkungan bukan melulu urusan bencana alam, tapi keberlangsungan hidup. "Karenanya semua harus terlibat hingga tataran pemerintah desa bahkan RT," katanya.

Ditambahkan Perwakilan Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLH Kaltim, Akbar ada beberapa kegiatan konkret program adapatasi dan mitigas.

"Intinya masyarakat dalam mendukung kegiatan ini bisa melaksanakan berbagai pilihan tidak terpaku satu program. Terpenting Proklim merupakan program kebersaman membangun kampung iklim," katanya.(*)

 

Pewarta: Arif

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018