Kenohan (Antaranews Kaltim) - Sebanyak sembilan desa di Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, KalimantanTimur, berhasil menyerap dan memanfaatkan dana desa (DD) senilai Rp14,26 miliar sejak 2015 hingga 2017 untuk berbagai jenis pembangunan dan pemberdayaan.

Rincian DD yang berhasil digunakan sebanyak itu adalah dari tahun 2015 sebesar Rp1,67 miliar, 2016 naik menjadi Rp5,55 miliar, dan 2017 senilai Rp7,036 miliar. Sedangkan tahun ini masih proses penyerapan DD," ujar Camat Kenohan Lukman Budiyono di Kenohan, Kamis.

Ia mengatakan bahwa penyaluran DD pada sembilan desa di Kecamatan Kenohan, dilaksanakan sesuai harapan, meski tidak dipungkiri masih terdapat beberapa hal yang mesti diperbaiki agar ke depan polanya makin baik.

Semua desa di Kenohan, katanya, melaksanakan amanah penggunaan DD sesuai harapan, karena adanya dukungan pendampingan dan sinergitas dari Tenaga Pendamping Profesional yang ditugaskan di kecamatan mau pun di kabupaten.

Sedangkan hasil pembangunan yang berhasil dicapai oleh sembilan desa dari DD sebesar itu antara lain digunakan untuk pembangunan gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan luas total se- Kenohan mencapai 960 meter persegi.

Kemudian untuk membangun jaringan irigasi sepanjang 140 meter, membangun empat titik sumur, dan membangun jembatan titian menuju sungai dengan total panjang 2.826,55 meter. 

Dana Desa di sembilan desa juga digunakan untuk membangun sarana olahraga dengan total seluas 826,72 meter persegi, membangun jalan desa atau semenisasi sepanjang 14.004,90 meter, dan untuk bantuan modal usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang totalnya senilai Rp500 juta. 

Sementara untuk DD tahun 2018, lanjut Lukman, dari total pagu yang mencapai Rp7,3 miliar untuk sembilan desa, tercatat masih ada dua desa yang belum menerima transfer tahap 1 dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa (RKD).

Dua desa itu adalah Lamin Pulut dan Teluk Bingkai. Keduanya masih dalam proses verifikasi karena melakukan perubahan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna menyesuikan ketentuan regulasi acuan penyaluran DD terbaru.

"Meski demikian, kedua desa tersebut dipastikan akan menerima penyaluran DD tahap 1 dan 2 sekaligus, karena proses verifikasinya sudah diajukan sehingga tinggal diverifikasi di kecamatan yang kemudian dilanjutkan ke kabupaten," ucap Lukman. (*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018