Bontang (ANTARA News Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kota Bontang, Kalimantan Timur, menggelar pelatihan berbasis masyarakat kejuruan berupa pembuatan aneka keripik, yang ditujukan bagi remaja dan ibu rumah tangga keluarga miskin.
"Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, mendorong tumbuhnya wira usahawan berbasis masyarakat dan menciptakan usaha-usaha produktif serta mengurangi angka pencari kerja absolut, Dissosnaker mengelar pelatihan aneka keripik bagi remaja dan ibu rumah tangga keluarga miskin dari berbagai kelurahan di Kota Bontang," kata Kepala Dissosnaker, Irawan Priyantoro, di Bontang, Kamis.
Irawan menuturkan, pelatihan aneka keripik ini berdasarkan ketersediaan bahan baku lokal dan bekerja sama dengan pelaku industri kecil menengah (IKM) Kota Bontang.
Suwarno, Ketua Asosiasi Makanan Minuman (Asmami) yang tergabung dalam IKM Kota Bontang, yang juga pengrajin keripik digandeng sebagai instruktur.
Menurut Irawan, Suwarno dinilai telah sukses mengeluti usaha aneka keripik, antara lain kripik sukun, tempe, bayam, pisang, singkong yang bahan bakunya melimpah di Bontang.
Suwarno sendiri memberi label aneka keripik dengan nama "Pita Mas", dan produknya telah merambah di berbagai daerah di Kaltim. Pelatihan aneka keripik ini akan berlangsung pada 1-11 November 2011, bertempat di Gedung Work Shop SMK Putra Bangsa.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri remaja putri dan ibu rumah tangga, usai pelatihan akan mendapat bantuan stimulan peralatan yang selama pelatihan telah dipergunakan untuk praktek. Stimulan peralatan pembuatan aneka keripik berjumlah empat set terdiri kompor, elpiji, wajan, serok, pisau-pisau, keranjang, hand sealer.
"Semoga pelatihan ini melahirkan wirausahawan baru aneka keripik seperti sukun, tempe, pisang, singkong, bayam yang cukup diminati masyarakat Bontang dan sekitarnya, Hal ini seiring prioritas pembangunan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif," pungkas Irawan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, mendorong tumbuhnya wira usahawan berbasis masyarakat dan menciptakan usaha-usaha produktif serta mengurangi angka pencari kerja absolut, Dissosnaker mengelar pelatihan aneka keripik bagi remaja dan ibu rumah tangga keluarga miskin dari berbagai kelurahan di Kota Bontang," kata Kepala Dissosnaker, Irawan Priyantoro, di Bontang, Kamis.
Irawan menuturkan, pelatihan aneka keripik ini berdasarkan ketersediaan bahan baku lokal dan bekerja sama dengan pelaku industri kecil menengah (IKM) Kota Bontang.
Suwarno, Ketua Asosiasi Makanan Minuman (Asmami) yang tergabung dalam IKM Kota Bontang, yang juga pengrajin keripik digandeng sebagai instruktur.
Menurut Irawan, Suwarno dinilai telah sukses mengeluti usaha aneka keripik, antara lain kripik sukun, tempe, bayam, pisang, singkong yang bahan bakunya melimpah di Bontang.
Suwarno sendiri memberi label aneka keripik dengan nama "Pita Mas", dan produknya telah merambah di berbagai daerah di Kaltim. Pelatihan aneka keripik ini akan berlangsung pada 1-11 November 2011, bertempat di Gedung Work Shop SMK Putra Bangsa.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri remaja putri dan ibu rumah tangga, usai pelatihan akan mendapat bantuan stimulan peralatan yang selama pelatihan telah dipergunakan untuk praktek. Stimulan peralatan pembuatan aneka keripik berjumlah empat set terdiri kompor, elpiji, wajan, serok, pisau-pisau, keranjang, hand sealer.
"Semoga pelatihan ini melahirkan wirausahawan baru aneka keripik seperti sukun, tempe, pisang, singkong, bayam yang cukup diminati masyarakat Bontang dan sekitarnya, Hal ini seiring prioritas pembangunan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif," pungkas Irawan.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011