Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pemkot Balikpapan akan membangun pasar dan terminal angkutan kota di Kilometer 13 Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.

"Pembangunan dua sarana umum ini akan dibuatkan DED-nya  pada awal 2012 mendatang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan, Suryanto, di Balaikota Balikpapan, Kamis.

DED adalah Detailed Engineering Design atau desain lengkap perencanaan pembangunan.

Saat ini, jelas Suryanto, Pemkot sudah melakukan studi kelayakan atau FS (feasibility study). Pasar itu akan dibangun di Kelurahan Karang Joang  di Km 13 Jalan Soekarno-Hatta dan dirancang menjadi satu pusat ekonomi di Balikpapan Utara.

Pemkot juga sudah menjalankan FS untuk bangunan terminal angkutan kota. Dengan banyaknya dikembangkan pemukiman di utara Balikpapan, dengan sendirinya dibutuhkan jalur-jalur baru angkutan umum.

"Membangun terminal angkot di utara Balikpapan adalah jawaban atas kebutuhan tersebut," ujarnya.

Menurut Suryanto, keberadaan terminal di utara Balikpapan itu juga untuk memperbaiki sistem transportasi di Balikpapan dan menambah jumlah trayek dan angkot yang beredar sehingga bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.

Kebetulan, ungkap Suryanto,  memang masyarakat di Kilo (demikian sebutan untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta) minta dibuatkan pasar, jadi sekalian digabungkan dengan terminal yang pindahan dari Batu Ampar.

"Daerah itu Km13 ini akan dikembangkan sebagai sub kawasan pengembangan baru kota. Bila DED rampung 2012, maka fisiknya mulai dibangun 2013, dan akan selesai pembangunan pada 2014 mendatang," papar Suryanto.

Suryanto mengatakan pembangunan di areal Km 13 Soekarno-Hatta ini telah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Selain mempersiapkan pasar dan terminal di wilayah Balikpapan Utara, di wilayah Balikpapan Timur pemerintah juga akan membangun pasar, yaitu Pasar Tradisional Teritip dan terminal yang melayani Teritip, Balikpapan Samboja, Kutai Kartanegara.

"Pembangunan di Balikpapan Timur itu proyek provinsi. Kalau tak salah anggarannya Rp1,6 miliar untuk Pasar Teritip," tambahnya.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011