Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang menjadi pasangan calon nomor 1 Rizal Effendi mengungkapkan bahwa dirinya mendapat permintaan uang sekaligus pengakuan dari sejumlah orang melalui pesan singkat (SMS) hingga Rabu (27/6) pukul 01.00 Wita dini hari hari pemungutan suara.
"Kita ini sudah dikasih ini, nah bapak kasih apa," kata Rizal dihubungi di Balikpapan, Kamis, menirukan permintaan via SMS tersebut.
Atas permintaan tersebut, Rizal menjawab bahwa pasangan nomor 1 tidak punya uang untuk dibagi-bagi. Kalaupun ada uang, mereka tidak akan bagi juga sebab takut ditangkap.
Wali Kota Balikpapan ini juga mengungkapkan bahwa berdasarkan sejumlah laporan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) telah terjadi sejumlah pelanggaran pemilu.
"Dari laporan Panwaslu ada pembagian beras pakai stiker pasangan calon, kemudian ada nasi bungkus dilampiri uang Rp100 ribu. Tinggal kecermatan Panwaslu membuktikan siapa yang melakukan itu," kata Rizal.
Selain itu, pendampinging Cagub Andi Sofyan Hasdam ini juga menyebutkan tentang pembagian sarung dan kain batik.
Tidak hanya itu, menurut Rizal, pasangan nomor 1 juga diserang dengan kampanye hitam (black campaign), antara lain dengan brosur yang disebarkan ke masyarakat.
"Bahkan ada yang dikirim ke rumah," tambahnya.
Pada sisi lain, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur dari pasangan nomor 4 Safaruddin menyatakan, dirinya siap menerima kalau tidak memenangi Pilkada Kaltim yang baru saja berlangsung.
"Kalau tidak menang, kami menerima itu," kata Safaruddin, yang sebelumnya adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim dan berpasangan dengan birokrat Rusmadi Wongso sebagai calon gubernur.
Pasangan nomor 4 ini dalam laporan tidak resmi rekapitulasi suara yang beredar untuk lingkup KPU Balikpapan, unggul dengan perolehan 83.526 suara, bahkan dibanding dengan pasangan Sofyan Hasdam-Rizal Effendi yang mengklaim kuat di Kota Minyak. Sofyan-Rizal mendapat 82.741 suara.
Menurut Safaruddin, dirinya dan tim telah berusaha maksimal untuk meraih simpati dan suara masyarakat Kalimantan Timur.
"Kami sudah berusaha, hasilnya kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa," lanjutnya.
Safaruddin juga menyebutkan, setelah Pilgub ini dirinya tetap akan berkecimpung di politik melalui PDI Perjuangan, di mana ia menjadi ketua.
Total perolehan suara di Balikpapan oleh pasangan calon adalah Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi meraih 82.741 suara, Syaharie Jaang-Awang Ferdian mendapat 22.082, pasangan nomor 3 Isran Noor-Hadi Mulyadi dipilih 68.173 orang, dan Rusmadi-Safaruddin mendapat 83.526 suara.
Total jumlah suara sah adalah 256.522?dengan sebanyak 158.495?orang yang tidak menyalurkan hak pilihnya. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kita ini sudah dikasih ini, nah bapak kasih apa," kata Rizal dihubungi di Balikpapan, Kamis, menirukan permintaan via SMS tersebut.
Atas permintaan tersebut, Rizal menjawab bahwa pasangan nomor 1 tidak punya uang untuk dibagi-bagi. Kalaupun ada uang, mereka tidak akan bagi juga sebab takut ditangkap.
Wali Kota Balikpapan ini juga mengungkapkan bahwa berdasarkan sejumlah laporan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) telah terjadi sejumlah pelanggaran pemilu.
"Dari laporan Panwaslu ada pembagian beras pakai stiker pasangan calon, kemudian ada nasi bungkus dilampiri uang Rp100 ribu. Tinggal kecermatan Panwaslu membuktikan siapa yang melakukan itu," kata Rizal.
Selain itu, pendampinging Cagub Andi Sofyan Hasdam ini juga menyebutkan tentang pembagian sarung dan kain batik.
Tidak hanya itu, menurut Rizal, pasangan nomor 1 juga diserang dengan kampanye hitam (black campaign), antara lain dengan brosur yang disebarkan ke masyarakat.
"Bahkan ada yang dikirim ke rumah," tambahnya.
Pada sisi lain, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur dari pasangan nomor 4 Safaruddin menyatakan, dirinya siap menerima kalau tidak memenangi Pilkada Kaltim yang baru saja berlangsung.
"Kalau tidak menang, kami menerima itu," kata Safaruddin, yang sebelumnya adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim dan berpasangan dengan birokrat Rusmadi Wongso sebagai calon gubernur.
Pasangan nomor 4 ini dalam laporan tidak resmi rekapitulasi suara yang beredar untuk lingkup KPU Balikpapan, unggul dengan perolehan 83.526 suara, bahkan dibanding dengan pasangan Sofyan Hasdam-Rizal Effendi yang mengklaim kuat di Kota Minyak. Sofyan-Rizal mendapat 82.741 suara.
Menurut Safaruddin, dirinya dan tim telah berusaha maksimal untuk meraih simpati dan suara masyarakat Kalimantan Timur.
"Kami sudah berusaha, hasilnya kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa," lanjutnya.
Safaruddin juga menyebutkan, setelah Pilgub ini dirinya tetap akan berkecimpung di politik melalui PDI Perjuangan, di mana ia menjadi ketua.
Total perolehan suara di Balikpapan oleh pasangan calon adalah Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi meraih 82.741 suara, Syaharie Jaang-Awang Ferdian mendapat 22.082, pasangan nomor 3 Isran Noor-Hadi Mulyadi dipilih 68.173 orang, dan Rusmadi-Safaruddin mendapat 83.526 suara.
Total jumlah suara sah adalah 256.522?dengan sebanyak 158.495?orang yang tidak menyalurkan hak pilihnya. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018