Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas`ud harus menunggu hingga pukul 12.00 Wita untuk bisa memberikan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur, Rabu, karena namanya tidak tercatat di daftar pemilih tetap tempatnya mencoblos.

Nama Rahmad Mas`ud tidak tertera di DPT Tempat Pemungutan Suara (TPS) 43 di Gedung Bulu Tangkis Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, tak jauh dari rumah tinggal pribadinya.

"Tidak ada di sini pak. Mohon maaf. Nanti mau dicek dulu," kata Arie Aaubadiyah, petugas KPPS TPS 43.

Patut diketahui bahwa sebagai Wakil Wali Kota, saat ini Rahmad Mas`ud sehari-hari berkediaman di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota di Jalan ARS Muhammad, Balikpapan Kota.

Tidak jauh dari rumah jabatan ini, Rahmad Mas`ud juga masih tinggal di rumah pribadi lainnya di Jalan Wiluyo Puspoyudo,

Wawali yang datang bersama istrinya, Ny Nurlena, sekitar pukul 10.00 Wita pun duduk di dalam antrean sambil menunggu Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 43 dan Komisioner KPU Balikpapan Endang Susilowati. Diketahui kemudian, Rahmad Mas`ud juga tidak terdaftar di TPS di Jalan Wiluyo Puspoyudo.

Ada pun TPS 43 Kelurahan Baru Tengah adalah tempat Rahmad Mas`ud dan istri memberikan suaranya saat Pilkada Balikpapan 2015, sesuai dengan alamat yang tertera di KTP-nya.

Ia juga menegaskan tidak pernah membuat permohonan untuk pindah lokasi memberikan suara.?

Setelah sempat diselingi dengan meninggalkan TPS untuk sarapan pagi di Kedai Kopi Nammin, Wakil Wali Kota akhirnya bisa memberikan suara di TPS 43.

Menurut Endang Susilowati, ada kesalahpahaman saat pencocokan dan penelitian. "Saat itu kami menemui Wawali di kediamannya di Jalan Wiluyo Puspoyudo," kata Endang.

Wawali juga menduga kesalahan namanya tak terdaftar di DPT Kelurahan Baru Tengah karena hal tersebut.

Sebagai jalan keluar, Wawali bisa kembali ke TPS 43 untuk memberikan suara setelah pukul 12.00 Wita dan masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan.

"Tidak apa-apa, sepanjang bisa memilih," kata Rahmad Mas`ud tersenyum. Konsekuensinya, sejumlah agenda Wakil Wali Kota Balikpapan itu menjadi tertunda.

Baca juga: Isran-Hadi unggul sementara di hitung cepat

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Rizal Effendi memberikan suaranya di TPS 12 Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Prosedurnya lancar.

Segera setelah tiba di TPS pukul 09.00, Rizal Effendi yang juga Wali Kota Balikpapan langsung mendapat giliran mencoblos.

"Saya berharap sekurangnya 60 persen warga Balikpapan memilih saya," ujarnya.

Rizal Effendi berpasangan dengan dr Sofyan Hasdam sebagai calon gubernur. Sofyan adalah Wali Kota Bontang selama dua periode, sementara Rizal sedang menjalani periode kedua sebagai Wali Kota Balikpapan.

Sementara itu, hasil hitung cepat sementara oleh Indo Barometer menempatkan pasangan calon nomor 3 Isran Noor-Hadi Mulyadi sebagai peraih suara terbanyak. Dari 87 persen hasil perhitungan yang sudah masuk, Isran-Hadi mendapat?suara sebanyak 30,78 persen.

Pasangan Nomor 4 Rusmadi Wongso-Safaruddin memperoleh suara 24,87 persen. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan pasangannya putra Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Awang Ferdian Hidayat mendapat 21,01 persen, dan barulah pasangan nomor 1 Sofyan-Rizal dengan 21,01 persen. (*)
Baca juga: Rusmadi kalah di TPS sendiri
Baca juga: Awang Ferdian unggul di TPS kandangnya
Baca juga: Syaharie Jaang serahkan hasil pilgub kepada Tuhan

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018