Samarinda (Antaranews Kaltim) - Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor 4, Rusmadi mengatakan bahwa jika ia dipercaya masyarakat memimpin provinsi tersebut, maka akan serius memperhatikan sungai baik dari sisi kebersihan, kesehatan, maupun dari sisi estetikanya.
"Sejak awal mencalonkan menjadi Gubernur Kaltim, seorang Rusmadi telah berkomitmen membangun daerah dengan mengedepankan keadilan, kesejahteraan, dan berperspektif pada lingkungan, di antaranya sungai dan daerah alirannya,"?ujar Rusmadi di Samarinda, Rabu.
Hal itu dikatakannya ketika ditanya wartawan setelah mencoblos di TPS 6, RT 06, Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Jalan PM Noor, Samarinda. Ia datang ke TPS tersebut didampingi istrinya, Sherly Warsita dan sejumlah kerabat dekatnya.
Ditanya mengenai kondisi Sungai Karang Mamus (SKM) yang tidak jauh dari rumahnya, sementara sungai ini masih dijadikan tempat pembuangan sampah, ia mengatakan bahwa hal ini akan diubah perlahan sehingga kondisi SKM juga bisa bersih dan layak baik untuk manusia maupun makhluk lain.
Sungai, anak sungai, bahkan hingga cucu sungai, katanya, merupakan sarana penting yang masing-masing memiliki peran dan fungsi bagi keseimbangan alam, sehingga harus ada kawasannya yang wajib dipertahankan sebagai penyangga lingkungan di Samarinda.
"Di kawasan hulu harus tetap kita pertahankan hijau, maka berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan khas sungai yang masih ada harus dipertahankan dan ditambah karena manfaatnya sangat besar, sedangkan di daerah hilir harus ditata agar ada suasana indah dan kawasan hijaunya memberikan kesejukan," katanya.
Berbagai tumbuhan dan pohon di kanan maupun kiri sungai memiliki peran penting bagi kesehatan air sungai, karena mampu menyerap berbagai jenis polutan sehingga air yan dialirkan menjadi sehat dan mampu memberikan kehidupan di hilirnya.
Akar dan tumbuhan di sungai juga memiliki fungsi terhadap layanan ekosistem karena menjadi tempat berkembangnya aneka jenis ikan, sekaligus menjadi tempat perlindungan bagi bermacam biota, sehingga peran dan fungsi sungai bukan hanya untuk manusia, tapi juga bagi flora dan fauna.
Aksi dan pembangunan yang akan dilakukan Pemprov Kaltim bersama pemerintah kota maupun kabupaten, lanjut Rusmadi yang berpasangan dengan Safaruddin dalam Pilgub Kaltim ini, adalah pembangunan dengan pendekatan sistem aliran sungai baik dari sisi sosial budaya maupun ekonomi untuk kawasan di bantaran sungai.
"Hal lain yang perlu dilakukan untuk membuat sungai bersih, adalah larangan membuang sampah dan limbah ke sungai harus ditegakkan, jangan sampai ada rumah di atas badan sungai, jangan ada yang membuang tinja di sungai, dan tidak boleh memaksakan membangun di kawasan resapan air. Saya yakin bisa karena ini merupakan salah satu program kami," ucap Rusmadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sejak awal mencalonkan menjadi Gubernur Kaltim, seorang Rusmadi telah berkomitmen membangun daerah dengan mengedepankan keadilan, kesejahteraan, dan berperspektif pada lingkungan, di antaranya sungai dan daerah alirannya,"?ujar Rusmadi di Samarinda, Rabu.
Hal itu dikatakannya ketika ditanya wartawan setelah mencoblos di TPS 6, RT 06, Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Jalan PM Noor, Samarinda. Ia datang ke TPS tersebut didampingi istrinya, Sherly Warsita dan sejumlah kerabat dekatnya.
Ditanya mengenai kondisi Sungai Karang Mamus (SKM) yang tidak jauh dari rumahnya, sementara sungai ini masih dijadikan tempat pembuangan sampah, ia mengatakan bahwa hal ini akan diubah perlahan sehingga kondisi SKM juga bisa bersih dan layak baik untuk manusia maupun makhluk lain.
Sungai, anak sungai, bahkan hingga cucu sungai, katanya, merupakan sarana penting yang masing-masing memiliki peran dan fungsi bagi keseimbangan alam, sehingga harus ada kawasannya yang wajib dipertahankan sebagai penyangga lingkungan di Samarinda.
"Di kawasan hulu harus tetap kita pertahankan hijau, maka berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan khas sungai yang masih ada harus dipertahankan dan ditambah karena manfaatnya sangat besar, sedangkan di daerah hilir harus ditata agar ada suasana indah dan kawasan hijaunya memberikan kesejukan," katanya.
Berbagai tumbuhan dan pohon di kanan maupun kiri sungai memiliki peran penting bagi kesehatan air sungai, karena mampu menyerap berbagai jenis polutan sehingga air yan dialirkan menjadi sehat dan mampu memberikan kehidupan di hilirnya.
Akar dan tumbuhan di sungai juga memiliki fungsi terhadap layanan ekosistem karena menjadi tempat berkembangnya aneka jenis ikan, sekaligus menjadi tempat perlindungan bagi bermacam biota, sehingga peran dan fungsi sungai bukan hanya untuk manusia, tapi juga bagi flora dan fauna.
Aksi dan pembangunan yang akan dilakukan Pemprov Kaltim bersama pemerintah kota maupun kabupaten, lanjut Rusmadi yang berpasangan dengan Safaruddin dalam Pilgub Kaltim ini, adalah pembangunan dengan pendekatan sistem aliran sungai baik dari sisi sosial budaya maupun ekonomi untuk kawasan di bantaran sungai.
"Hal lain yang perlu dilakukan untuk membuat sungai bersih, adalah larangan membuang sampah dan limbah ke sungai harus ditegakkan, jangan sampai ada rumah di atas badan sungai, jangan ada yang membuang tinja di sungai, dan tidak boleh memaksakan membangun di kawasan resapan air. Saya yakin bisa karena ini merupakan salah satu program kami," ucap Rusmadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018