Samarinda (Antaranews Kaltim) - Agenda pelaksanaan debat ketiga kandidat calon gubernur-wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur 2018 yang sedianya dilaksanakan di Kota Samarinda akhirnya bergeser ke Kota Balikpapan.
Perwakilan cagub-cawagub melalui "liason officer" (LO) telah menyepakati pelaksanaan debat pilkada terakhir tersebut terlaksana di Kota Balikpapan, melalui rapat pleno KPU Kaltim yang dilaksanakan di Sekretariat KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmad, Samarinda, Senin.
Selain KPU dan perwakilan LO cagub-cawagub, pada rapat tersebut juga dihadiri Bawaslu Kaltim dan perwakilan dari Polda Kaltim.
Direktur Intelkam Polda Kaltim, Kombes Pol Wawan Muliawan menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan pergeseran tempat pelaksanaan debat tersebut karena faktor keamanan.
Menurut Wawan, pihaknya telah melakukan pemetaan bila debat kandidat cagub-cawagub tersebut dilaksanakan di kota Samarinda, maka diprediksi bakal membludak hadirnya para pendukung cagub-cawagub, mengingat hampir semua calon punya basis massa yang besar di Ibu Kota Provinsi Kaltim tersebut.
"Untuk acara debat di kota Balikpapan, kami menawarkan dilaksanakan di Gedung Kesenian Balikpapan, yang dinilai cukup representatif untuk acara tersebut," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pelaksana debat untuk memberikan batasan undangan yang hadir, sehingga memudahkan aparat keamanan dalam mengantisipasi gangguan yang terjadi.
Komisoner KPU Kaltim Syamsul Hadi mengatakan bahwa dengan adanya kesepakatan pemindahan tempat tersebut, pihaknya akan melalukan koordinasi ulang dengan sejumlah pihak dalam hal persiapan acara.
"Kami akan melihat dulu kondisi gedung kesenian yang dimaksudkan, karena selain faktor keamanan, debat ini rencananya akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi lokal," ucapnya, menegaskan.
Sementara itu, anggota Bawaslu Kaltim Galih Akbar mengingatkan kepada panitia untuk mempersiapkan gelaran acara tersebut dengan sebaik- baiknya, mengingat waktu pelaksanaan yang cukup dekat.
"Waktu semakin mepet, karena sesuai jadwal debat tersebut dilaksanakan pada 22 Juni 2018, dan ini sudah tinggal beberapa hari lagi," imbuhnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Perwakilan cagub-cawagub melalui "liason officer" (LO) telah menyepakati pelaksanaan debat pilkada terakhir tersebut terlaksana di Kota Balikpapan, melalui rapat pleno KPU Kaltim yang dilaksanakan di Sekretariat KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmad, Samarinda, Senin.
Selain KPU dan perwakilan LO cagub-cawagub, pada rapat tersebut juga dihadiri Bawaslu Kaltim dan perwakilan dari Polda Kaltim.
Direktur Intelkam Polda Kaltim, Kombes Pol Wawan Muliawan menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan pergeseran tempat pelaksanaan debat tersebut karena faktor keamanan.
Menurut Wawan, pihaknya telah melakukan pemetaan bila debat kandidat cagub-cawagub tersebut dilaksanakan di kota Samarinda, maka diprediksi bakal membludak hadirnya para pendukung cagub-cawagub, mengingat hampir semua calon punya basis massa yang besar di Ibu Kota Provinsi Kaltim tersebut.
"Untuk acara debat di kota Balikpapan, kami menawarkan dilaksanakan di Gedung Kesenian Balikpapan, yang dinilai cukup representatif untuk acara tersebut," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pelaksana debat untuk memberikan batasan undangan yang hadir, sehingga memudahkan aparat keamanan dalam mengantisipasi gangguan yang terjadi.
Komisoner KPU Kaltim Syamsul Hadi mengatakan bahwa dengan adanya kesepakatan pemindahan tempat tersebut, pihaknya akan melalukan koordinasi ulang dengan sejumlah pihak dalam hal persiapan acara.
"Kami akan melihat dulu kondisi gedung kesenian yang dimaksudkan, karena selain faktor keamanan, debat ini rencananya akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi lokal," ucapnya, menegaskan.
Sementara itu, anggota Bawaslu Kaltim Galih Akbar mengingatkan kepada panitia untuk mempersiapkan gelaran acara tersebut dengan sebaik- baiknya, mengingat waktu pelaksanaan yang cukup dekat.
"Waktu semakin mepet, karena sesuai jadwal debat tersebut dilaksanakan pada 22 Juni 2018, dan ini sudah tinggal beberapa hari lagi," imbuhnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018