Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mengemukakan, kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan bersama sejumlah pejabat setempat memiliki makna luas, di antaranya sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempererat kerukunan antarumat beragama.

"Safari Ramadhan ini tentu kami harapkan bisa lebih memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat yang beragama. Meski Kabupaten Mahulu tediri dari beberapa agama, namun persatuan dan kebersamaan harus tetap dijunjung tinggi," ujar bupati di Ujoh Bilang, Rabu.

Untuk itu, di tiap kesempatan Safari Ramadhan di sejumlah masjid yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Mahulu, Boni selalu mengingatkan kepada semua warganya akan pentingnya rasa damai dan persatuan untuk mempertahankan suasana kondusif, karena modal utama dalam membangun daerah dan bekerja adalah rasa aman dan iklim yang kondusif.

Salah satu pesan menjaga iklim kondusif yang disampaikan itu adalah ketika melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Taqwa di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku salut dengan warga muslim di Batu Majang yang hingga kini selalu menjaga perdamaian, iklim kondusif, dan saling menghargai antarumat beragama, bahkan saat mempersiapkan kegiatan pun dilakukan secara gotong royong.

"Membangun sumber daya manusia agar sehat rohani dan selalu bertaqwa kepada Tuhan merupakan salah satu komitmen Pemkab Mahulu, maka bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini, kami merasa perlu memberikan semangat kepada saudara-saudara muslim yang menjalankan ibadah puasa," kata Boni.

Safari Ramadhan yang dirangkai dengan buka puasa bersama itu juga dihadiri Komandan Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) Letkol Infanteri M Aan Setiawan beserta para anggota, karena Pos Satgas Pamtas berada di Kampung Batu Majang.

Bahkan Prajurit Satgas Pamtas bersama pengurus masjid dan masyarakat saling bantu mempersiapkan Safari Ramadan hingga penyambutan kedatangan Bupati Mahulu.

Kehadiran bupati dan rombongan saat itu disambut dengan upacara pengalungan selendang oleh anak-anak TPA Masjid Al-Taqwa dan anak-anak SD Batu Majang yang mengunakan seragam ala meliter TNI. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018