Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pelatih Perseru Serui, Papua, I Putu Gede mengakui timnya tampil buruk saat menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat malam.

Pada laga tersebut, tim berjuluk "Kuda Laut Jingga" harus menelan kekalahan 0-2 dan merupakan kekalahan terbesar mereka hingga laga ke-12 kompetisi Liga 1 musim 2018.

"Anak-anak bermain tidak sesuai skema yang kita bicarakan sebelum pertandingan. Ini penampilan terburuk kedua kami setelah `away` (tandang) di Medan," jelasnya usai pertandingan.

Putu Gede mengucapkan selamat kepada tuan rumah Mitra Kukar yang tampil apik dan berhasil meraih tiga angka di laga kandang.

Ia berharap para pemainnya tidak putus asa dengan kekalahan ini dan cepat bangkit untuk menatap laga selanjutnya.

Pemain Perseru Jaelani Aray menambahkan bahwa para pemain telah berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik, tapi gagal mencetak gol.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Serui. Yang pasti, kami akan berjuang lagi di laga selanjutnya," katanya.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin mengatakan, para pemainnya telah tampil luar biasa sepanjang pertandingan dan pantas meraih tiga poin.

"Hasil tiga poin sangat penting bagi tim untuk mendongkrak peringkat dan para pemain bisa mewujudkannya. Saya senang dan puas," katanya.

Ada pun pencetak gol Mitra Kukar Aldino mengaku senang bisa memberikan kontribusi gol ketika mendapat kepercayaan dari pelatih Rafael Berges Marin.

Pada beberapa laga sebelumnya, Aldino sering duduk di bangku cadangan, ketika penyerang utama Mitra Kukar Fernando Rodrigues Ortega dalam kondisi siap bertanding.

"Saya senang bisa membayar kepercayaan pelatih dengan gol dan tim Mitra Kukar berhasil mengamankan tiga poin di laga kandang," ujarnya. (*)
Baca juga: Mitra Kukar tundukkan Perseru untuk jauhi papan bawah

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018