Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tuan rumah Mitra Kukar memperpanjang tren positif di laga kandang setelah menundukkan Perseru Serui, Papua, dengan skor 2-0 pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat malam.
Bermain tanpa penyerang andalannya Fernando Rodrigues Ortega yang terkena hukuman akumulasi kartu, tidak membuat tim berjuluk "Naga Mekes" mengendurkan ambisinya untuk mengamankan poin kandang.
Tim besutan pelatih asal Spanyol Rafael Berges Marin berhasil menyudahi perlawanan Perseru dengan keunggulan dua gol tanpa balas.
Pemain belakang Mauricio Leal membuka keunggulan tuan rumah melalui gol yang diciptakan pada menit ke-38 lewat sundulan, meneruskan tendangan bebas Anindito Wahyu.
Meski terus bermain menekan, namun hingga jeda turun minum Mitra Kukar belum mampu menambah keuanggulan.
Bayu Pradana dan kawan-kawan baru bisa menggandakan keunggulan pada babak kedua melalui Aldino Herdianto pada menit ke-51 dengan memaksimalkan umpan akurat dari Hendra Adi Bayauw.
Meski sudah unggul dua gol, tuan rumah tidak mengendurkan tekanan ke pertahanan lawan dan terus menciptakan peluang berbahaya.
Beberapa menit menjelang akhir pertandingan, Mitra Kukar memiliki peluang untuk menambah pundi gol, tetapi peluang yang dimiliki Hendra Adi Bayauw dan Anandito Wahyu terbuang begitu saja.
Tambahan tiga poin kembali mendongkrak posisi Mitra Kukar ke peringkat delapan klasemen Liga 1 dengan nilai 16, sementara Perseru Serui harus turun ke peringkat 13 dengan nilai 14. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Bermain tanpa penyerang andalannya Fernando Rodrigues Ortega yang terkena hukuman akumulasi kartu, tidak membuat tim berjuluk "Naga Mekes" mengendurkan ambisinya untuk mengamankan poin kandang.
Tim besutan pelatih asal Spanyol Rafael Berges Marin berhasil menyudahi perlawanan Perseru dengan keunggulan dua gol tanpa balas.
Pemain belakang Mauricio Leal membuka keunggulan tuan rumah melalui gol yang diciptakan pada menit ke-38 lewat sundulan, meneruskan tendangan bebas Anindito Wahyu.
Meski terus bermain menekan, namun hingga jeda turun minum Mitra Kukar belum mampu menambah keuanggulan.
Bayu Pradana dan kawan-kawan baru bisa menggandakan keunggulan pada babak kedua melalui Aldino Herdianto pada menit ke-51 dengan memaksimalkan umpan akurat dari Hendra Adi Bayauw.
Meski sudah unggul dua gol, tuan rumah tidak mengendurkan tekanan ke pertahanan lawan dan terus menciptakan peluang berbahaya.
Beberapa menit menjelang akhir pertandingan, Mitra Kukar memiliki peluang untuk menambah pundi gol, tetapi peluang yang dimiliki Hendra Adi Bayauw dan Anandito Wahyu terbuang begitu saja.
Tambahan tiga poin kembali mendongkrak posisi Mitra Kukar ke peringkat delapan klasemen Liga 1 dengan nilai 16, sementara Perseru Serui harus turun ke peringkat 13 dengan nilai 14. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018