Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Sungai Siring, Samarinda, Kalimantan Timur siap beroperasi pada akhir Mei 2018, setelah Kementerian Perhubungan menerbitkan Sertifikat Bandar Udara (SBU).

Kabar terbit SBU tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong kepada wartawan, di Samarinda, Rabu.

Sertifikat dengan Nomor: 145/SBU-DBU/V/2018 tertanggal 15 Mei 2018 itu, ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso.

"Alhamdulillah, saya sujud syukur atas terbit sertifikat ini. Artinya perjuangan masyarakat Samarinda untuk memiliki bandara yang lebih representatif terwujud sudah," kata Salman.

Setelah terbit SBU, kata Salman, rencana pembukaan awal Bandara APT Pranoto pada 24 Mei 2018 bisa direalisasikan, karena sertifikat tersebut merupakan syarat bandar udara untuk dapat diterbangi dan didarati pesawat.

"Maskapai Express Air dengan rute penerbangan dari Berau ke Samarinda dijadwalkan menjadi pesawat pertama yang mendarat di Bandara APT Pranoto. Gubernur Awang Faroek Ishak sudah menyatakan siap menerima kedatangan pesawat perdana itu sekitar pukul 09.00-10.00 WITA," ujarnya.

Salman menjelaskan, sehari sebelumnya pada 23 Mei 2018, Bandara Temindung Samarinda yang berlokasi di tengah kota secara resmi ditutup mulai pukul 16.00 WITA, dan seluruh penerbangan selama ini dilayani bandara lama itu dialihkan ke bandara baru di Sungai Siring Samarinda.

"Secara fisik Bandara APT Pranoto siap dioperasikan, meskipun masih ada beberapa hal yang harus dirapikan. Jadi, untuk sementara penerbangan yang dilayani khusus selama ini di Bandara Temindung," katanya lagi. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018