Samarinda (Antara) - Rektor Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Prof Abdul Rachim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (IA-KPMKT) periode 2018-2022, menggantikan mantan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy yang telah habis masa baktinya.
Pengukuhan Rachim sebagai Ketua Umum IA-KPMKT berlangsung di Pondok Pemancingan Jalan PM Noor Samarinda, Selasa.
Usai dilantik, Rachim mengatakan bahwa dia akan mempertajam visi misi dan tujuan pembentukan IA-KPMKT.
"Saya ini tinggal melanjutkan, beliau (Farid Wadjdy) sudah meletakkan dasar-dasarnya," kata Rachim.
Ia menyatakan optimistis dengan sumber daya manusia IA-KPMKT yang beragam, organisasi ini bisa banyak berkontribusi untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Banyak yang bisa dikontribusikan. Kita bisa mulai dengan penelitian sebab semua kebijakan maupun apa yang akan dilakukan harus didahului penelitian," kata Rachim
Dengan penelitian pula, kata Rachim, semua kebijakan yang dihasilkan akan menyentuh kebutuhan masyarakat Kaltim, sehingga kebijakan yang akan diterbitkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kaltim.
Menurut Rachim, IA-KPMKT merupakan organisasi besar dengan skala nasional. Untuk mencapai tujuan organisasi, IA-KPMKT harus mampu menghimpun anggotanya yang tersebar di berbagai daerah dengan banyak latar belakang berbeda.
"Tinggal dikomunikasikan, disinergikan secara simultan untuk mencapai tujuan IA-KPMKT," katanya.
Sementara itu, Farid Wadjdy berpesan agar anggota IA-KPMKT memberikan dukungan penuh kepada ketua terpilih shingga organisasi ini semakin bisa berkontribusi untuk pembangunan Kaltim.
"Dukungan yang dulu diberikan kepada saya, harus diberikan pula kepada ketua terpilih, bahkan lebih besar lagi," tutur Farid.
Disinggung sikap IA-KPMKT terkait perhelatan Pilgub Kaltim 2018, Farid mengatakan bahwa IA KPMKT bukan organisasi politik, sehingga memberikan kebebasan kepada semua anggotanya untuk menentukan hak politiknya.
"Siapapun yang dijagokan silakan, tapi kita hanya memberikan gambaran pilihlah calon yang terbaik supaya Kaltim bisa lebih maju," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pengukuhan Rachim sebagai Ketua Umum IA-KPMKT berlangsung di Pondok Pemancingan Jalan PM Noor Samarinda, Selasa.
Usai dilantik, Rachim mengatakan bahwa dia akan mempertajam visi misi dan tujuan pembentukan IA-KPMKT.
"Saya ini tinggal melanjutkan, beliau (Farid Wadjdy) sudah meletakkan dasar-dasarnya," kata Rachim.
Ia menyatakan optimistis dengan sumber daya manusia IA-KPMKT yang beragam, organisasi ini bisa banyak berkontribusi untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Banyak yang bisa dikontribusikan. Kita bisa mulai dengan penelitian sebab semua kebijakan maupun apa yang akan dilakukan harus didahului penelitian," kata Rachim
Dengan penelitian pula, kata Rachim, semua kebijakan yang dihasilkan akan menyentuh kebutuhan masyarakat Kaltim, sehingga kebijakan yang akan diterbitkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kaltim.
Menurut Rachim, IA-KPMKT merupakan organisasi besar dengan skala nasional. Untuk mencapai tujuan organisasi, IA-KPMKT harus mampu menghimpun anggotanya yang tersebar di berbagai daerah dengan banyak latar belakang berbeda.
"Tinggal dikomunikasikan, disinergikan secara simultan untuk mencapai tujuan IA-KPMKT," katanya.
Sementara itu, Farid Wadjdy berpesan agar anggota IA-KPMKT memberikan dukungan penuh kepada ketua terpilih shingga organisasi ini semakin bisa berkontribusi untuk pembangunan Kaltim.
"Dukungan yang dulu diberikan kepada saya, harus diberikan pula kepada ketua terpilih, bahkan lebih besar lagi," tutur Farid.
Disinggung sikap IA-KPMKT terkait perhelatan Pilgub Kaltim 2018, Farid mengatakan bahwa IA KPMKT bukan organisasi politik, sehingga memberikan kebebasan kepada semua anggotanya untuk menentukan hak politiknya.
"Siapapun yang dijagokan silakan, tapi kita hanya memberikan gambaran pilihlah calon yang terbaik supaya Kaltim bisa lebih maju," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018