Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan, kendala teknis jangan membuat mundur pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk kembali menggunakan kertas.

"Kalau ada kendala dicari solusinya," kata Hetifah di Balikpapan, Selasa.

Sebelumnya Hetifah mengunjungi Dinas Pendidikan Balikpapan dan bertemu Kepala Dinas (Kadisdik) Muhaimin. Ia juga berkunjung ke SMPN 8 di kawasan Manggar, Balikpapan Timur.

Pada pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang baru lalu, beberapa sekolah di Balikpapan mengalami kendala teknis seperti tidak tersambung dengan server karena jaringan internet melemah, sementara seperti terjadi di SMAN 1 Balikpapan. Baru beberapa saat kemudian ujian bisa berlangsung lancar.

Di SMPN 8, Kepala Sekolah Suprapto menuturkan bahwa di hari pertama ujian jaringan internet juga bermasalah di jam pertama.

"Saya instruksikan pada pengawas di kelas untuk menjelaskan masalah ini dan meminta siswa tenang. Ini kan masalahnya sama seperti daerah lain," kata Suprapto.

SMAN 1 Sepaku di Penajam Paser Utara memilih menggunakan genset sejak awal demi menghindari listrik padam tiba-tiba.

Karena itu, menurut Kadisdik Balikpapan Muhaimin, pihaknya bekerjasama secara khusus dengan PLN dan dengan PT Telkom.

"Jadi PLN lebih siap. Mereka menyiapkan teknisi untuk bersiaga hingga alternatif pasokan bila terjadi hal-hal yang luar biasa dengan pasokan listrik PLN," kata Muhaimin. Begitu juga dengan Telkom sebagai penyedia jasa jaringan internet.

Saat berkunjung ke Kantor Dikbud Kota Balikpapan, oleh Kadis Muhaimin, Hetifah diajak meninjau proses koreksi yang dikerjakan Tim Koreksi Lembar Ujian USBN tingkat SD/MI. Hetifah juga bertemu dengan para guru yang memeriksa jawaban.

Di SMPN 8, kedatangan Hetifah dimanfaatkan para siswa untuk berbagi cerita dan berfoto bersama.

"Ibu, kami minta tolong agar lapangan sekolah diperbaiki," kata Yudhistira siswa Kelas 9. Permintaannya dicatat Hetifah dan Wakil Ketua Komisi X itu berjanji untuk mengingatkan pihak-pihak yang berwenang di Balikpapan untuk memperbaiki lapangan itu.((*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018