Samarinda (Antaranews Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur siap menggelar acara debat publik pertama Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 di Jakarta, Rabu (25/4).

Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah saat dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakan pihaknya telah mematangkan persiapan acara debat tersebut dengan tim empat pasang calon dan stasiun televisi Metro TV yang akan menyiarkan acara debat.

"Kami sudah tiba mulai Senin (23/4) kemarin di Jakarta, sampai saat ini kami pun masih melakukan koordinasi dengan pihak televisi bersama tim paslon," katanya.

Ia mengatakan pada acara debat yang akan disiarkan langsung oleh Metro TV pada pukul 19.00 WIB (20.00 Wita) dan berakhir pada pukul 20.30 WIB (21.30 Wita) itu, semua pasangan boleh membawa timses masing-masing maksimal 50 orang.

"Timses tersebut akan diberikan `ID card` khusus, sebagai tanda masuk ke tempat acara," jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kaltim Mohammad Syamsul Hadi menambahkan acara debat akan dibagi dalam beberapa segmen, yang akan menggali konsep empat paslon terkait isu strategis daerah.

"Di segmen pertama, paslon memaparkan visi, misi, dan programnya. Kemudian segmen kedua, moderator memperdalam visi, misi, dan program setiap paslon. Segmen Ketiga, calon gubernur menanyakan isu strategis pada paslon lain," jelas Syamsul,

Kemudian pada segmen keempat, giliran calon wakil gubernur yang akan menanyakan isu strategis daerah pada cawagub lainnya.

Lantas di segmen kelima dilakukan undian pertanyaan. Setiap paslon memilih pertanyaan dari undian yang disediakan panitia. "Segmen keenam diisi `closing statement` dari setiap paslon," lanjutnya.

Adu gagasan empat paslon yang bertarung pada Pilgub Kaltim 2018 itu akan dipandu oleh Andini Efendi selaku moderator.

Syamsul pun mengimbau seluruh masyarakat Kaltim menonton debat publik, sehingga diharapkan masyarakat semakin paham visi, misi, dan program masing-masing paslon.(*)

Baca juga: KPU Kaltim tetapkan DPT 2.329.657 pemilih
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018