Penajam (Antaranews Kaltim) - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggandeng perusahaan swasta untuk membantu warga melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Lawe-Lawe Alfian, ketika ditemui Antara di Penajam, Rabu, mengatakan, dengan payung hukum Peraturan Daerah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, LPM menggali dana CSR dari perusahaan sekitar.
"Dengan adanya peraturan daerah itu, perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Penajam Paser Utara wajib memberikan tanggung jawab sosialnya," jelasnya.
Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Lawe-Lawe, lanjut Alfian, diminta bersinergi membantu warga melalui penyaluran CSR perusahaan.
"Tidak semua perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe bertanggung jawab terhadap kewajibannya terkait CSR," ungkapnya.
LPM Kelurahan Lawe-Lawe mengundang 30 perusahaan yang beroperasi di wilayah itu untuk bekerja sama dengan LPM dan pemerintah kelurahan mengatasi persoalan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Melalui tanggung jawab sosial perusahaan tersebut lanjut Alfian, saat ini sudah tersedia satu unit ambulans untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat Kelurahan Lawe-Lawe dan sekitarnya.
"Ambulans yang dibeli secara kredit itu merupakan fasilitas gratis untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Ia menimpali lagi, "pembayaran cicilan ambulans setiap bulannya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang peduli dengan tanggung jawab sosial perusahaannya."
Di bidang pendidikan melalui CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe tersebut dapat memberikan beasiswa kepada siswa-siswi sekolah dasar.
Tanggung jawab sosial perusahaan tambah Alfian, juga mampu membuat masyarakat Lawe-Lawe 100 persen menikmati listrik, dan program lainnya yang akan dilaksanakan yakni sunatan massal setiap libur panjang sekolah dan pembangunan gedung serba guna. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Lawe-Lawe Alfian, ketika ditemui Antara di Penajam, Rabu, mengatakan, dengan payung hukum Peraturan Daerah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, LPM menggali dana CSR dari perusahaan sekitar.
"Dengan adanya peraturan daerah itu, perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Penajam Paser Utara wajib memberikan tanggung jawab sosialnya," jelasnya.
Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Lawe-Lawe, lanjut Alfian, diminta bersinergi membantu warga melalui penyaluran CSR perusahaan.
"Tidak semua perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe bertanggung jawab terhadap kewajibannya terkait CSR," ungkapnya.
LPM Kelurahan Lawe-Lawe mengundang 30 perusahaan yang beroperasi di wilayah itu untuk bekerja sama dengan LPM dan pemerintah kelurahan mengatasi persoalan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Melalui tanggung jawab sosial perusahaan tersebut lanjut Alfian, saat ini sudah tersedia satu unit ambulans untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat Kelurahan Lawe-Lawe dan sekitarnya.
"Ambulans yang dibeli secara kredit itu merupakan fasilitas gratis untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Ia menimpali lagi, "pembayaran cicilan ambulans setiap bulannya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang peduli dengan tanggung jawab sosial perusahaannya."
Di bidang pendidikan melalui CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe tersebut dapat memberikan beasiswa kepada siswa-siswi sekolah dasar.
Tanggung jawab sosial perusahaan tambah Alfian, juga mampu membuat masyarakat Lawe-Lawe 100 persen menikmati listrik, dan program lainnya yang akan dilaksanakan yakni sunatan massal setiap libur panjang sekolah dan pembangunan gedung serba guna. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018