Penajam (Antaranews Kaltim) - Badan Urusan Logistik Kabupaten Paser siap menyerap hasil panen para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan selama sepekan ini baru menyerap sekitar 60 ton gabah kering panen atau setera 30 ton beras.

"Di wilayah Penajam Paser Utara baru memasuki masa panen dan Badan Urusan Logistik (Bulog) siap meyerap gabah petani," kata Kepala Urusan Logistik Bulog Kabupaten Paser Rendy Hidayat, ketika dihubungi Antara dari Penajam, Selasa.

Bulog Kabupaten Paser berharap pekan berikutnya bisa menyerap lebih banyak lagi gabah kering panen petani Kabupaten Penajam Paser Utara dan menargetkan sebanyak 3.500 ton beras bisa terserap sepanjang 2018.

Menurut Rendy, harga pembelian gabah kering panen atau beras di tingkat petani mengacu Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras, dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

"Sesuai Intruski Presiden, gabah dari petani dibeli Bulog dengan harga Rp3.700 per kilogram dan beras Rp7.300 per kilogram," jelasnya.

Namun, lanjut Rendy, ada kebijakan harga fleksibilitas dari HPP (harga pembelian pemerintah) sekitar 20 persen yang diberlakukan pemerintah hingga 30 April 2018.

"Jadi, sampai April 2018 Bulog membeli gabah di tingkat petani dengan harga Rp4.440 per kilogram, sedangkan beras dibeli dengan harga Rp8.940 per kilogram," jelasnya.

Rendy Hidayat menjelaskan, kualitas gabah atau beras petani yang diterima Bulog juga sesuai standar yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015.

"Kalau ada kualitas gabah atau beras petani tidak memenuhi standar, kami arahkan petani untuk menjual gabah atau beras ke pasaran umum," ujarnya.

Data yang diperoleh dari instansi terkait mencatat harga beras medium di pasaran di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai Rp9.860 per kilogram.

Sementara harga gabah kering panen di pasaran di wilayah Penajam Paser utara bervariatif antara Rp4.000 sampai Rp4.500 per kilogram. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018