Penajam (Antaranews Kaltim) - Rencana pembangunan jembatan penghubung Penajam-Balikpapan, memasuki tahap penyertaan modal konsorsium untuk pembiayaan, kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar.

"Tahapan rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan telah memasuki babak akhir atau penyertaan modal pembiayaan konsorsium," kata Bupati Yusran Aspar ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

Menurutnya masing-masing anggota konsorsium pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan tersebut telah memproses penyertaan modal awal untuk pembiayaan pembangunan.

"Penyertaan modal awal konsorsium itu untuk dapat mengikuti lelang pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan di Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT," kata Bupati Yusran Aspar.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan dana penyertaan modal pembangunan jembatan tol penghubung tersebut pada APBD Perubahan 2017 sebesar Rp3 miliar.

Modal awal pembangunan jembatan tol penghubung tersebut sebesar Rp20 miliar yang berasal dari PT Waskita Karya Rp12 miliar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Rp4 miliar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Rp3 miliar, dan Pemerintah Kota Balikpapan Rp1 miliar.

Yusran Aspar optimistis pemancangan tiang perdana pembangunan jembatan tol penghubung dari titik Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Melawai, Kota Balikpapan dapat segera dilaksanakan pada 2018.

"Minimal pemancangan tiang perdana jembatan tol penghubung Penajam-Balikpapan itu dilakukan sebelum masa jabatan sebagai kepala daerah berakhir," ujarnya.

Biaya pembangunan jembatan tol penghubung sepanjang 6,1 kilometer dan lebar 33 meter, dengan tinggi ruang bebas setinggi 50 meter dari permukaan laut tertinggi tersebut diperkirakan lebih kurang mencapai Rp8,7 triliun.

Selain itu mendekati akhir masa jabatan sebagai kepala daerah Yusran Aspar juga berjanji menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang belum terselesaikan.

Sejumlah kegiatan tersebut tambah Bupati Yusran Aspar, di antaranya kegiatan yang dibiayai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur, serta memudahkan pemilik modal yang akan menanamkan modalnya di wilayah Penajam Paser Utara. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018