Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemprov Kaltim mencanangkan kampanye imunisasi campak pada anak usia 9-59 bulan dan imunisasi polio untuk anak berusia 0-59 bulan, untuk menghindari mereka dari penyakit lumpuh layu.
"Saya meminta kepada para orang tua di Kaltim agar tidak ragu membawa anaknya ke Posyandu maupun Puskesmas guna diberikan imunisasi campak dan imunisasi polio," ucap Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Farid Wadjdy saat ditemui usai pelaksanaan pencanangan kampanye imunisasi yang digelar di Samarinda, Selasa.
Kampanye Imunisasi Campak dan Polio 2011 tingkat Provinsi Kaltim ini dipusatkan di depan Masjid Babul Jannah, Jl Merdeka III, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, KecamatanSungai Pinang, Samarinda.
Kampanye Imunisasi Campak dan Polio ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas bagi kader generasi bangsa sejak usia bayi maupun di bawah lima tahun (Balita).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan, program ini merupakan sebuah momentum yang baik bagi semua pihak, apalagi Samarinda dijadikan tuan rumah pencanangan kampanye imunisasi tingkat provinsi.
Dikatakannya, guna meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak dan polio, maka secara serentak tingkat nasional kembali menyambut kampanye imunisasi yang dilaksanakan mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011.
"Target minimal kita adalah 95 persen dari sasaran imunisasi mendapat manfaat maksimal, guna meningkatkan perlindungan terhadap seluruh bayi dan anak dari penyakit campak dan polio," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda Nina Endang Rahayu mengatakan, kampanye imunisasi ini merupakan kegiatan imunisasi tambahan untuk memberikan imunisasi campak dan imunisasi polio tanpa melihat status imunisasinya.
Imunisasi ini diberikan gratis dan setiap bayi boleh mendapatkannya, tidak peduli apakah sudah pernah mendapatkan imunisasi lengkap atau imunisasi campak dan polio sebelumnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Saya meminta kepada para orang tua di Kaltim agar tidak ragu membawa anaknya ke Posyandu maupun Puskesmas guna diberikan imunisasi campak dan imunisasi polio," ucap Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Farid Wadjdy saat ditemui usai pelaksanaan pencanangan kampanye imunisasi yang digelar di Samarinda, Selasa.
Kampanye Imunisasi Campak dan Polio 2011 tingkat Provinsi Kaltim ini dipusatkan di depan Masjid Babul Jannah, Jl Merdeka III, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, KecamatanSungai Pinang, Samarinda.
Kampanye Imunisasi Campak dan Polio ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas bagi kader generasi bangsa sejak usia bayi maupun di bawah lima tahun (Balita).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan, program ini merupakan sebuah momentum yang baik bagi semua pihak, apalagi Samarinda dijadikan tuan rumah pencanangan kampanye imunisasi tingkat provinsi.
Dikatakannya, guna meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak dan polio, maka secara serentak tingkat nasional kembali menyambut kampanye imunisasi yang dilaksanakan mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011.
"Target minimal kita adalah 95 persen dari sasaran imunisasi mendapat manfaat maksimal, guna meningkatkan perlindungan terhadap seluruh bayi dan anak dari penyakit campak dan polio," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda Nina Endang Rahayu mengatakan, kampanye imunisasi ini merupakan kegiatan imunisasi tambahan untuk memberikan imunisasi campak dan imunisasi polio tanpa melihat status imunisasinya.
Imunisasi ini diberikan gratis dan setiap bayi boleh mendapatkannya, tidak peduli apakah sudah pernah mendapatkan imunisasi lengkap atau imunisasi campak dan polio sebelumnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011