Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kebakaran menghanguskan empat rumah petak di RT 8 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.

Dilaporkan kebakaran yang berlangsung mulai pukul 11.30 WITA tersebut berhasil dipadamkan setengah jam kemudian setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.

"Api terlihat dari rumah pak Udin pemilik kios penjual BBM (Bahan Bakar Minyak). Saat itu saya tengah di dapur dan sempat melihat percikan api dari kabel kemudian jatuh ke kasur. Pak Udin sempat berupaya menyiram api dengan alat seadanya namun api sudah terlanjur berkobar dan merambah ke rumah warga lainnya," ungkap seorang warga yang menjadi korban kebakaran, Romlah.

Api dengan cepat merambah, kata dia, karena rumah warga umumnya terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

"Beruntung mobil pemadam kebakaran dengan cepat tiba di lokasi sehingga api bisa dilokalisir dan tidak merambah ke rumah warga lainnya. Tidak satupun barang yang bisa saya selamatkan karena saya langsung keluar rumah menyelamatkan diri," kata saksi tersebut.       

Kepala Bidang Operasional Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kota Samarinda, Makmur Santoso mengatakan, petugas sempat kesulitan memadamkan kobaran api karena banyaknya warga yang memadati lokasi kebakaran.

"Kami sempat kesulitan menembus lokasi selain akibat sempitnya akses jalan juga banyaknya warga yang memadati lokasi kebakaran," ungkap Makmur Santoso.

Keempat rumah yang terbakar tersebut, kata Makmur Santoso, merupakan rumah petak yang masing-masing terdiri empat pintu.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan proses pemadaman pada beberapa titik di bekas rumah yang telah hangus terbakar untuk mencegah api berkobar kembali," kata Makmur Santoso.

Sementara, Kepala Sub Bagian Humas Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Andi Razak mengatakan, polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan empat rumah dan membuat 18 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Saksi mata termasuk pemilik kios BBM yang diduga asal api masih dimintai keterangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Sejauh ini kami belum bisa memastikan penyebab pasti dan asal api yang menghanguskan sekitar empat rumah tersebut," kata Andi Razak.(*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011