Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pengembang perumahan Batakan Asri 2 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak menggunakan jasa bank melalui kredit kepemilikan rumah dalam menjual rumah dan properti yang dibangunnya.

"Hanya tunai, karena itu harganya bisa jauh di bawah harga KPR melalui bank," kata Direktur Utama PT Lidia and Dandy selaku pengembang Perumahan Batakan Asri 2, Suhardi Hamka di Balikpapan, Rabu.

Ia menjelaskan, harga rumah tipe 42 yang melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) harganya bisa mencapai Rp425 juta, dijual hanya Rp185 juta atau lebih murah sampai 60 persen untuk yang memesan dengan masa tunggu antara enam sampai 12 bulan, dan harga Rp200 juta untuk rumah yang sudah siap huni.

Rumah tipe 42 biasanya berdiri di atas lahan lebih kurang 75 meter persegi atau variasi 6X12 meter. Sisa lahan bisa dimanfaatkan untuk menambah bangunan baru sesuai kebutuhan.

Menurut ia, pembelian rumah dengan harga jauh di bawah standar KPR itu hanya memasang syarat penundaan balik nama sertifikat hingga empat tahun untuk yang masih pesan dan tiga tahun untuk yang sudah siap huni.

"Tidak apa-apa. Kalau beli kredit malah kita baru dapat sertifikatnya setelah kredit lunas. Itu berarti 10 tahun, 15 tahun, atau mungkin 20 tahun kemudian," kata Syarifuddin, warga Gunung Sari Ilir yang mengunjungi kantor pemasaran PT Lidia and Dandy di Jalan Sjarifuddin Joes Balikpapan.

Lebih lanjut, Suhardi menambahkan bahwa saat ini sedang dalam masa promosi dengan momentum Sumpah Pemuda dan pihaknya menyediakan 30 unit siap huni dan 50 unit lagi inden.

Awal tahun 2016, Suhardi sukses menjual 600 unit rumah dengan cara seperti ini untuk perumahan Batakan Asri yang pertama.

Perumahan Batakan Asri 2, sesuai namanya, ada di kawasan Batakan di sisi timur Balikpapan. Kawasan ini berbukit-bukit, walaupun tidak curam.

Kawasan ini juga berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir, seiring dengan dipindahkannya berbagai kantor dan fasilitas perusahaan-perusahaan jasa pertambangan minyak, gas, dan batu bara.

"Selain itu juga dekat stadion, itu yang penting," kata Syarifuddin yang fans berat Persiba, klub sepak bola Balikpapan yang bermain di Liga 1 Liga Indonesia.

Stadion Batakan yang semegah Emirates Stadium milik Arsenal di Liga Primer Inggris memang relatif dekat komplek perumahan itu. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017