Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur meraih peringkat kedua pada
Annual Report Award (ARA) 2016 kategori Private Non Keuangan Non Listed yang digelar di Gedung Dhanapala, Kantor Kementerian
Keuangan RI di Jakarta, Selasa (19/9) malam.
Penghargaan itu diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi.
Acara tahunan ini merupakan apresiasi bagi perusahaan yang membuat laporan tahunan, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Kementerian Keuangan.
Kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan GCG (Good Corporate Governance) sebagai aspek utama dalam membangun fundamental perusahaan yang kokoh serta kinerja keuangan yang berkelanjutan.
Adapun penilaian ARA 2016 dilakukan berdasarkan data publik untuk mengukur keterbukaan informasi laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar.
Dalam ajang ARA, beberapa faktor yang dinilai adalah profil perusahaan, laporan direksi dan komisaris, analisa keuangan, analisa pembahasan manajemen, dan GCG.
Bagi Pupuk Kaltim, keberhasilan mengikuti ARA merupakan wujud komitmen untuk menjalankan bisnis perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan bahwa pencapaian ARA 2016 lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Hal ini merupakan rahmat dari Allah, semoga tahun depan kita bisa menjadi juara pertama dengan persiapan yang lebih sempurna," katanya.
Bakir juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berjuang dalam membuat dan menyusun AR 2016, mengingat pada penyusunan AR 2016 didominasi oleh karyawan-karyawan muda Pupuk Kaltim dari berbagai Unit Kerja.
Pada kategori Private Non Keuangan Non Listed, predikat juara pertama diraih PT Semen Tonasa, sedang PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia menempati peringkat ketiga.
Kegiatan ARA telah berlangsung untuk ke-16 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002. Jumlah keseluruhan peserta ARA 2016 sebanyak 314 peserta, terdiri atas 301 perusahaan umum dan 13 dana pensiun.
Jumlah peserta ARA 2016 mengalami peningkatan sebanyak 11 perusahaan (3,63 persen) jika dibandingkan pelaksanaan ARA 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Penghargaan itu diterima oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi.
Acara tahunan ini merupakan apresiasi bagi perusahaan yang membuat laporan tahunan, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Kementerian Keuangan.
Kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan GCG (Good Corporate Governance) sebagai aspek utama dalam membangun fundamental perusahaan yang kokoh serta kinerja keuangan yang berkelanjutan.
Adapun penilaian ARA 2016 dilakukan berdasarkan data publik untuk mengukur keterbukaan informasi laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar.
Dalam ajang ARA, beberapa faktor yang dinilai adalah profil perusahaan, laporan direksi dan komisaris, analisa keuangan, analisa pembahasan manajemen, dan GCG.
Bagi Pupuk Kaltim, keberhasilan mengikuti ARA merupakan wujud komitmen untuk menjalankan bisnis perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan bahwa pencapaian ARA 2016 lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Hal ini merupakan rahmat dari Allah, semoga tahun depan kita bisa menjadi juara pertama dengan persiapan yang lebih sempurna," katanya.
Bakir juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berjuang dalam membuat dan menyusun AR 2016, mengingat pada penyusunan AR 2016 didominasi oleh karyawan-karyawan muda Pupuk Kaltim dari berbagai Unit Kerja.
Pada kategori Private Non Keuangan Non Listed, predikat juara pertama diraih PT Semen Tonasa, sedang PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia menempati peringkat ketiga.
Kegiatan ARA telah berlangsung untuk ke-16 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002. Jumlah keseluruhan peserta ARA 2016 sebanyak 314 peserta, terdiri atas 301 perusahaan umum dan 13 dana pensiun.
Jumlah peserta ARA 2016 mengalami peningkatan sebanyak 11 perusahaan (3,63 persen) jika dibandingkan pelaksanaan ARA 2015. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017