Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah kampung/desa di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, telah merealisasikan penggunaan dana desa dari APBN tahap I-2017 baik untuk pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, maupun peningkatan sumberdaya manusia.

"Beberapa desa yang tersebar di sejumlah kecamatan sudah berhasil membangun dari dana desa, selanjutnya kami akan terus melakukan pendampingan untuk laporan pertanggungjawaban penggunaanya," kata Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Kutai Barat M Saefudin Bakri dihubungi dari Samarinda, Kamis.

Realisasi pembangunan yang anggarannya dari dana desa itu antara lain di Kecamatan Sekolaq Darat, seperti di Kampung Sekolaq Juleq berupa kegiatan pembukaan badan jalan dengan biaya yang diserap senilai Rp206,46 juta.

Kemudian untuk infrastruktur bidang kesehatan berupa pembangunan gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan nilai Rp189,69 juta, dan untuk melanjutkan pembangunan gedung sarana olahraga skala desa Rp75 juta.

Berikutnya di Kecamatan Barong Tongkok, seperti di Kampung Sumber Sari dengan kegiatan berupa semenisasi jalan pasar kampung senilai Rp71,53 juta, pembangunan teras pasar kampung senilai Rp70,14 juta, untuk peningkatan ekonomi warga desa subbidang peternakan berupa pembangunan kandang sapi senilai Rp276,34 juta.

Masih di Kampung Sumber Sari, kegiatan lainnya adalah pembangunan sarana olahraga senilai Rp12,75 juta, kemudian untuk penerangan jalan kampung dengan nilai Rp17,84 juta.

Selanjutnya di Kecamatan Damai, yakni di Kampung Jengan Danum kegiatannya adalah pembangunan jalan sirtu senilai Rp201,76 juta, untuk peningkatan sumberdaya manusia berupa pembangunan gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) senilai Rp260,13 juta.

Berikutnya di Kampung Lumpat Dahuq dengan kegiatan semenisasi jalan kampung senilai Rp441,1 juta, dan untuk peningkatan akses layanan kesehatan berupa pembangunan Puskesmas Pembantu senilai Rp266,55 juta.

"Ada bebarapa desa lain yang telah menyelesaikan pembangunan dari tahap I ini, namun masih ada juga belasan desa yang belum menerima transfer dana desa tahap I, tapi saya optimis dari 190 kampung di Kubar, akhir Agustus ini semuanya bisa menerima dana desa karena sedang diproses pencairannya," ucap Bakri. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017