Bontang (ANTARA News - Kaltim) - Jika dicermati Pemilukada Bontang yang berlangsung pada 2 Desember 2010 lalu, terbilang sukses, yakni tanpa terdengar berbagai intrik atau bebas dari  friksi-friksi seperti Pemilukada 2005 lalu.

"Support system memiliki peran vital walau diakui itu tidak mudah tetapi ketika berhasil diterapkan memudahkan tahapan proses pemilu yang sedang digelar," kata Adif Mulyadi Ketua KPU Bontang saat dikonfirmasi tentang suksesnya Pemilukada di "Kota Khatuliswa" itu pada Bontang pada 2010  di Bontang, akhir pekan lalu.

Ada beberapa hal yang membuat pemilukada Bontang 2010 lalu sukses, di antaranya dukungan sistem (support system) dengan validnya data daftar pemilih tetap (DPT).  Ini tidak lain karena kerja keras tim sekretariat KPU Bontang di bawah kepemimpinan Drs Bambang Cipto Mulyono MSi. 

Sebanyak 17 staf PNS ada dibawah kepimpinan Bambang, terdiri tujuh PNSD dan 10 pegawai pusat atau organik KPU.  Plus honor daerah sebanyak delapan dan tiga honor pusat.

Kenapa ada istilah pegawai organik KPU, tidak lain merupakan pegawai pusat yang fungsinya kedepan demi independen pemilu sesuai kebijakan pusat.  Hal ini ditandai sejak tahun 2010 lalu telah dipasok oleh pusat  empat CPNS golongan tiga melengkapi enam PNS pusat sebelumnya.

Bambang lebih lanjut mengisahkan dibalik kesuksesan KPU. Bahwa melalui sekretariat walau tidak ada ketentuan publikasi DPT, mensikapi pengalaman pemilukada 2005 yang terbilang krusial menyangkut jumlah DPT lalu membuka secara transparansi DPT kepada parpol dan masyarakat untuk turut melakukan validasi.

Secara kronologis, berdasarkan DP4 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dilakukan verifikasi dengan mencoret nama-nama dobel.  Selanjutnya secara terbuka, sekretariat KPU mengundang parpol dengan tim suskesnya serta para RT untuk verifikasi daftar pemilih sementara.  Sehingga dengan transparansi ini tidak ada pasangan calon yang saling curiga terhadap daftar pemilih tetap (DPT).

Bambang yang didampingi Kasubag Umum Baskara SE MSi, tidak menampik pengawalan dan pengamanan dari polres dan polda juga cukup berperan.  Serta faktor security printing pada lembar kertas coblosan juga punya andil besar, sehingga tidak bisa ditiru pencetakkannya oleh pihak lain yang tidak berhak.

Boleh dikata, profil Bambang pegawai lungsuran atau mutasi dari BKKBN adalah low profil high product, sukses dalam trilogi birokrasi pelayanan, pengabdian, dan perlindungan, dengan berinovasi dan transparansi semua lini khususnya tender semua pekerjaan melalui Elektronik.

Tak pelak selama delapan tahun di sekretariat KPU, Bambang memiliki jejak rekam sukses mengawal pilgub 2008, pileg 2009, pilpres 2009 dan pilkada 2010.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011