Samarinda (ANTARA Kaltim) - Satu atlet arung jeram dari Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Dede Mulyana mendapat kesempatan bergabung dengan timnas Indonesia mengikuti kejuaraan dunia arung jeram (world rafting championships) di Jepang pada 3-9 Oktober 2017.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim, Very Diana Wang di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan Dede mendapat panggilan khusus dari FAJI pusat untuk bergabung dengan tim Jawa Barat yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia tersebut.
Ia mengatakan, Dede mendapat kehormataan karena prestasinya di ajang ekshibisi PON 2016 dan kejurnas 2017 di Yogyakarta, dengan meraih medali emas dan perunggu di nomor slalom.
"Saat ini Mas Dede sedang mengurusi paspor dan visa, dalam waktu dekat dia akan segera bergabung dengan timnas untuk melakukan persiapan sebelum bertolak ke Jepang," jelasnya.
Veri mengaku bangga dengan terpilihnya Dede menjadi duta bangsa di ajang Internasional.
Pasalnya diakui Veri bahwa FAJI Kaltim baru saja terbentuk dan memang belum bisa melaksanakan pembinaan secara optimal seperti cabang olahraga lainnya.
"Kami akan terus berbenah, karena secara geografis Kaltim punya potensi Sungai yang cukup bagus, dan bisa menjadi aset untuk pembinaan olahraga Arung Jeram kedepannya," jelasnya.
Pada kesempatan itu Veri juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mengagendakan rapat kerja daerah untuk membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi V di Kutai Timur.
Rapat yang diagendakan pada Minggu kedua bulan Agustus 2017 tersebut, juga akan merumuskan sejumlah program pembinaan dan pengembangan olahraga arung jeram di Kaltim.
"Kami juga mengagendakan orientasi langsung tempat pertandingan yang akan digunakan untuk Porprov, rencananya akan kami gelar di salah satu sungai di Sangatta, Kutai Timur," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim, Very Diana Wang di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan Dede mendapat panggilan khusus dari FAJI pusat untuk bergabung dengan tim Jawa Barat yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia tersebut.
Ia mengatakan, Dede mendapat kehormataan karena prestasinya di ajang ekshibisi PON 2016 dan kejurnas 2017 di Yogyakarta, dengan meraih medali emas dan perunggu di nomor slalom.
"Saat ini Mas Dede sedang mengurusi paspor dan visa, dalam waktu dekat dia akan segera bergabung dengan timnas untuk melakukan persiapan sebelum bertolak ke Jepang," jelasnya.
Veri mengaku bangga dengan terpilihnya Dede menjadi duta bangsa di ajang Internasional.
Pasalnya diakui Veri bahwa FAJI Kaltim baru saja terbentuk dan memang belum bisa melaksanakan pembinaan secara optimal seperti cabang olahraga lainnya.
"Kami akan terus berbenah, karena secara geografis Kaltim punya potensi Sungai yang cukup bagus, dan bisa menjadi aset untuk pembinaan olahraga Arung Jeram kedepannya," jelasnya.
Pada kesempatan itu Veri juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mengagendakan rapat kerja daerah untuk membahas pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi V di Kutai Timur.
Rapat yang diagendakan pada Minggu kedua bulan Agustus 2017 tersebut, juga akan merumuskan sejumlah program pembinaan dan pengembangan olahraga arung jeram di Kaltim.
"Kami juga mengagendakan orientasi langsung tempat pertandingan yang akan digunakan untuk Porprov, rencananya akan kami gelar di salah satu sungai di Sangatta, Kutai Timur," jelasnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017