Sangata (ANTARA News - Kaltim)- Banjir di Kabupaten Kutai Timur (Kaltim) kian meluas, tercatat ribuan rumah di kawasan pedalaman dan pesisir yang sebelumnya bebas musibah kini terendam air antara 30 Cm sampai satu meter.
Dilaporkan dari Sangata, Rabu bahwa semula banjir yang terjadi sejak empat hari terakhir akibat tingginya curah dan itensitas hujan di kawasan pedalaman hanya menimpa Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Telen, Kecamatan Muara Bengkal dan Kecamatan Muara Ancalong.
Kini banjir juga menimpa sejumlah desa di Kecamatan Bengalon.
"Banjir semakin tinggi dan sudah masuk ke Sepaso Indu, desa sepaso timur, desa sepaso barat sepado," kata Kepala Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Suriarti membenarkan meluasnya banjir di Kutai Timur.
Sebelumnya, berdasarkan catatan pihak Kantor Kecamatan Batu Ampar, sedikitnya 468 kepala keluarga (KK) atau 1.736 jiwa yang tinggal pada tiga desa di Kecamatan Batu Ampar harus mengungsi akibat banjir dan sebagian masih bertahan untuk menjaga barangnya meskipun tinggal di loteng rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Dilaporkan dari Sangata, Rabu bahwa semula banjir yang terjadi sejak empat hari terakhir akibat tingginya curah dan itensitas hujan di kawasan pedalaman hanya menimpa Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Telen, Kecamatan Muara Bengkal dan Kecamatan Muara Ancalong.
Kini banjir juga menimpa sejumlah desa di Kecamatan Bengalon.
"Banjir semakin tinggi dan sudah masuk ke Sepaso Indu, desa sepaso timur, desa sepaso barat sepado," kata Kepala Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Suriarti membenarkan meluasnya banjir di Kutai Timur.
Sebelumnya, berdasarkan catatan pihak Kantor Kecamatan Batu Ampar, sedikitnya 468 kepala keluarga (KK) atau 1.736 jiwa yang tinggal pada tiga desa di Kecamatan Batu Ampar harus mengungsi akibat banjir dan sebagian masih bertahan untuk menjaga barangnya meskipun tinggal di loteng rumah.
Editor : Iskandar Zulkarnaen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011