Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan Kalimantan Timur menyiapkan 2.000 armada baik darat, laut maupun armada sungai pada angkutan lebaran 2017.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, Rabu menyatakan, semua jajaran perhubungan baik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang ada di pusat maupun di daerah sudah menyatakan kesiapan termasuk menyiapkan armada cadangan pada angkutan arus mudik dan arus balik lebaran 2017.
"Berdasarkan laporan yang disampaikan jajaran Pelni dan Organda, setidaknya sudah disiapkan lebih 2.000 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, baik pada arus mudik maupun pada arus balik lebaran," kata Salman Lumoindong.
Dari jumlah armada tersebut, Pelni telah menyiapkan sebanyak 27 unit kapal laut.
"Demikian juga dengan angkutan feri Balikpapan-Panajam Paser Utara maupun kapal sungai menuju Ulu Mahakam, yakni di Kabupaten Kutai Barat maupun Mahakam Ulu juga sudah disiapkan," tuturnya.
"Pada intinya jajaran perhubungan provinsi dan kabupaten/kota dengan Pelni maupun Organda sudah siap menghadapi lebaran 2017," kata Salman.
Ia menyatakan, posko arus mudik yang akan didirikan pada H-15 atau 15 hari sebelum Idul Fitri akan dibangun di beberapa titik, yakni pada jalur Samarinda-Balikpapan. Kemudian di jalur Samarinda-Bontang serta jalur Bontang-Sangata Kutai Timur.
Posko arus mudik juga akan dibangun pada tempat strategis di terminal serta pelabuhan.
Ia juga mengharapkan agar instansi terkait bisa terus berkoordinasi demi kelancaran tugas mulai pada pelaksanaan arus mudik hingga arus balik lebaran.
"Kami berharap agar semua dinas instansi maupun badan dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik lebaran semuanya bisa melakukan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
"Jangan sampai nanti ada poskonya tapi tidak ada orangnya atau ada orangnya tapi tidak ada fasilitasnya. Jadi, diharapkan semuanya bisa terpadu dan berkoodinasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pada arus mudik maupun arus balik lebaran," kata Salman.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, Rabu menyatakan, semua jajaran perhubungan baik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang ada di pusat maupun di daerah sudah menyatakan kesiapan termasuk menyiapkan armada cadangan pada angkutan arus mudik dan arus balik lebaran 2017.
"Berdasarkan laporan yang disampaikan jajaran Pelni dan Organda, setidaknya sudah disiapkan lebih 2.000 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, baik pada arus mudik maupun pada arus balik lebaran," kata Salman Lumoindong.
Dari jumlah armada tersebut, Pelni telah menyiapkan sebanyak 27 unit kapal laut.
"Demikian juga dengan angkutan feri Balikpapan-Panajam Paser Utara maupun kapal sungai menuju Ulu Mahakam, yakni di Kabupaten Kutai Barat maupun Mahakam Ulu juga sudah disiapkan," tuturnya.
"Pada intinya jajaran perhubungan provinsi dan kabupaten/kota dengan Pelni maupun Organda sudah siap menghadapi lebaran 2017," kata Salman.
Ia menyatakan, posko arus mudik yang akan didirikan pada H-15 atau 15 hari sebelum Idul Fitri akan dibangun di beberapa titik, yakni pada jalur Samarinda-Balikpapan. Kemudian di jalur Samarinda-Bontang serta jalur Bontang-Sangata Kutai Timur.
Posko arus mudik juga akan dibangun pada tempat strategis di terminal serta pelabuhan.
Ia juga mengharapkan agar instansi terkait bisa terus berkoordinasi demi kelancaran tugas mulai pada pelaksanaan arus mudik hingga arus balik lebaran.
"Kami berharap agar semua dinas instansi maupun badan dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik lebaran semuanya bisa melakukan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
"Jangan sampai nanti ada poskonya tapi tidak ada orangnya atau ada orangnya tapi tidak ada fasilitasnya. Jadi, diharapkan semuanya bisa terpadu dan berkoodinasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pada arus mudik maupun arus balik lebaran," kata Salman.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017