Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan patroli untuk mengantisipasi peredaran uang palsu selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1348 Hijriah.
Ketua Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara Inspektur Dua Dede Setiawan, saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan polres mengerahkan tim patroli untuk melakukan pemantauan di berbagai tempat terhadap kemungkinan peredaran uang palsu.
"Selama Ramadhan hingga Lebaran, Polres meningkatkan pengawasan untuk memcegah peredaran uang palsu," ungkapnya.
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri jasa penukaran uang di sejumlah sentral perdagangan atau pusat perbelanjaan di wilayah Penajam Paser Utara mulai menjamur.
"Selama Ramadhan hingga lebaran transaksi keuangan mulai meningkat, apalagi ada jasa penukaran uang. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada uang palsu yang beredar, itu kami waspadai," ujar Dede Setiawan.
Selain meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu, Polres Penajam Paser Utara juga mewaspadai tindak kejahatan penipuan di ATM (anjungan tunaim mandiri).
Hingga saat ini lanjut Dede Setiawan, Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara belum menemukan uang palsu di daerah itu, namun pengawasan melalui patroli rutin terus dilakukan di sejumlah sentral perdagangan atau pusat perbelanjaan, serta ATM.
"Tim berpatroli bukan hanya melakukan pengawasan sisi keamanan saja, tetapi jasa penukaran uang juga menjadi fokus pengawasan," jelasnya.
"Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara terus melakukan patroli hingga lebaran nanti untuk mangantisipasi peredaran uang palsu," tegas Dede Setiawan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih mewaspadai orang yang tidak dikenal saat menawarkan uang nominal besar untuk ditukarkan dengan uang pecahan.
"Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi penukaran uang nominal besar dengan uang pecahan," tambah Dede Setiawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara Inspektur Dua Dede Setiawan, saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan polres mengerahkan tim patroli untuk melakukan pemantauan di berbagai tempat terhadap kemungkinan peredaran uang palsu.
"Selama Ramadhan hingga Lebaran, Polres meningkatkan pengawasan untuk memcegah peredaran uang palsu," ungkapnya.
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri jasa penukaran uang di sejumlah sentral perdagangan atau pusat perbelanjaan di wilayah Penajam Paser Utara mulai menjamur.
"Selama Ramadhan hingga lebaran transaksi keuangan mulai meningkat, apalagi ada jasa penukaran uang. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada uang palsu yang beredar, itu kami waspadai," ujar Dede Setiawan.
Selain meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu, Polres Penajam Paser Utara juga mewaspadai tindak kejahatan penipuan di ATM (anjungan tunaim mandiri).
Hingga saat ini lanjut Dede Setiawan, Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara belum menemukan uang palsu di daerah itu, namun pengawasan melalui patroli rutin terus dilakukan di sejumlah sentral perdagangan atau pusat perbelanjaan, serta ATM.
"Tim berpatroli bukan hanya melakukan pengawasan sisi keamanan saja, tetapi jasa penukaran uang juga menjadi fokus pengawasan," jelasnya.
"Tim Patroli Polres Penajam Paser Utara terus melakukan patroli hingga lebaran nanti untuk mangantisipasi peredaran uang palsu," tegas Dede Setiawan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih mewaspadai orang yang tidak dikenal saat menawarkan uang nominal besar untuk ditukarkan dengan uang pecahan.
"Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi penukaran uang nominal besar dengan uang pecahan," tambah Dede Setiawan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017