Bontang (ANTARA News-Kaltim) - Sore itu sekitar 33 anak-anak usai SD hingga SMU berlatih keras dilapangan HOP I kawasan Perumahan PT Badak, wajah polos mereka nampak sumringah penuh semangat mengitari lintasan lari.
Suryadi SPd didampingi Muhardi sembari menunggui para atlit berlatih melintasi lapangan, keduanya mengisahkan berbagai prestasi para atlit sejak mereka bina tahun 2004 silam.
“Anak-anak itu ibaratnya sekarang sudah mulai jadi, artinya mulai menjuarai berbagai lomba mulai event yang digelar dibawah bendera PASI maupun agenda tahunan berbagai instansi di lingkup Bontang, Kaltim maupun nasional dan regional,†terang Muhardi.
Dia sebut diantaranya tahun 2007 Malang Marathon juara 2 pelajar se Indonesia, tahun 2008 Manado 10K Open juara 2 dan juara 3 kategori umum, PON 2008 juara 4, tahun 2009 Sukan Borneo di Brunae juara 1dan juara 2, Amuntai 10K juara umum, tahun 2011 Pekan Olah raga Pelajar se-Kaltim memperoleh 9 emas.
“Puncak prestasi mereka adalah pada piala HUT Provinsi Kaltim piala Gubernur tahun ini dengan memborong gelar juara 1 s/d 4 pelajar putri, juara 6 s/d 8 pelajar putri, juara 1 dan 3 pelajar putra,†imbuh Suryadi Guru SMPN 4.
Dia terangkan pula Gubernur Kaltim saat penyerahan piala sempat berwacana akan menitipkan pembinaan atlit lari ke Bontang. Alumni atlit sendiri sekarang ini telah menyebar di Bulungan 3 orang, Samarinda 2 orang, Tenggarong 2 orang, Kalsel 3 orang.
Mereka tuturkan kiat untuk menelorkan atlit berprestasi ini adalah dengan pendekatan hati, mencari sela-sela dalam memotivasi para atlit dan memahami jenis otot yang dimiliki seseorang. Materi inti pelatihan adalah joging panjang untuk memperbesar otot jantung, lalu latihan interval untuk mempertebal otot jantung.
Suryadi menegaskan usia tiga belas tahun adalah usia yang pas untuk latihan interval menuju pencapaian sebuah prestasi dan ditambah agenda rutin ikuti berbagai event atletik. Saat ini di Bontang jenis lari jarak jauh mendapat minat cukup tinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Suryadi SPd didampingi Muhardi sembari menunggui para atlit berlatih melintasi lapangan, keduanya mengisahkan berbagai prestasi para atlit sejak mereka bina tahun 2004 silam.
“Anak-anak itu ibaratnya sekarang sudah mulai jadi, artinya mulai menjuarai berbagai lomba mulai event yang digelar dibawah bendera PASI maupun agenda tahunan berbagai instansi di lingkup Bontang, Kaltim maupun nasional dan regional,†terang Muhardi.
Dia sebut diantaranya tahun 2007 Malang Marathon juara 2 pelajar se Indonesia, tahun 2008 Manado 10K Open juara 2 dan juara 3 kategori umum, PON 2008 juara 4, tahun 2009 Sukan Borneo di Brunae juara 1dan juara 2, Amuntai 10K juara umum, tahun 2011 Pekan Olah raga Pelajar se-Kaltim memperoleh 9 emas.
“Puncak prestasi mereka adalah pada piala HUT Provinsi Kaltim piala Gubernur tahun ini dengan memborong gelar juara 1 s/d 4 pelajar putri, juara 6 s/d 8 pelajar putri, juara 1 dan 3 pelajar putra,†imbuh Suryadi Guru SMPN 4.
Dia terangkan pula Gubernur Kaltim saat penyerahan piala sempat berwacana akan menitipkan pembinaan atlit lari ke Bontang. Alumni atlit sendiri sekarang ini telah menyebar di Bulungan 3 orang, Samarinda 2 orang, Tenggarong 2 orang, Kalsel 3 orang.
Mereka tuturkan kiat untuk menelorkan atlit berprestasi ini adalah dengan pendekatan hati, mencari sela-sela dalam memotivasi para atlit dan memahami jenis otot yang dimiliki seseorang. Materi inti pelatihan adalah joging panjang untuk memperbesar otot jantung, lalu latihan interval untuk mempertebal otot jantung.
Suryadi menegaskan usia tiga belas tahun adalah usia yang pas untuk latihan interval menuju pencapaian sebuah prestasi dan ditambah agenda rutin ikuti berbagai event atletik. Saat ini di Bontang jenis lari jarak jauh mendapat minat cukup tinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011