Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur menerima formulir pendaftaran dari Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada 2018, yang diharapkan bisa diusung bersama Partai Golkar.
"Sebenarnya `hijau` dan `kuning` merupakan warna yang saling melengkapi dan klop jika dipadukan, jadi saya berharap dalam Pilkada Gubernur Kaltim nanti kita bisa bergandengan tangan," ujar Ketua DPW PPP Provinsi Kaltim Rusman Ya`qub di Samarinda, Selasa.
Hal itu dikatakan Rusman dalam sambutannya ketika menerima pengembalian formulir pendaftaran Rita Widyasari yang melamar ke partainya sebagai Bacagub Kaltim periode 2018-2023.
Pada pengembalian formulir itu, Rita yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim dan beberapa pengurus Partai Golkar Kaltim, di antaranya Khairuddin, Sarkowi V Zahri, Sy Masitah Assegaf, dan sejumlah pendamping lainnya.
Menurut Rusman, meski antara `kuning` dan `hijau` merupakan perpaduan yang menarik dan berharap bisa satu suara dalam membangun Kaltim, namun pihaknya tetap menyerahkan proses penentuan siapa yang ditetapkan layak menjadi calon gubernur dan wakil gubernur melalui mekanisme partai.
Berdasarkan rancangan agenda PPP, lanjutnya, setelah proses penjaringan bacagub dan bacawagub ini selesai, pada akhir Mei 2017 akan digelar dialog publik sekaligus mengenalkan para kandidat yang diusung oleh PPP.
"Dialog publik mengenai bakal calon yang akan diusung bukan untuk saling menjatuhkan dan saling mengunggulkan, tetapi lebih mengarah pada mengumpulkan gagasan mengenai masing-masing kandidat sehingga proses penjaringannya berjalan sehat," kata Rusman.
Dalam menentukan figur mana yang akan diusung oleh PPP guna membangun Kaltim, pihaknya ingin mencari sosok yang visioner dan mampu mengubah penopang ekonomi Kaltim, karena hingga kini Kaltim masih bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui baik migas maupun batu bara.
Untuk itu, PPP ingin mencari sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya melakukan penganekaragaman pendapatan daerah sehingga tidak melulu bertopang pada minyak, gas, dan batu bara, karena SDA kini sudah mengalami kelesuhan.
"Kami ingin membangun Kaltim yang lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera, karena itu sosok yang akan kami pastikan diusung adalah orang yang memiliki semangat untuk perubahan. Saya berharap dalam Pilkada Kaltim, PPP bisa bersama-sama dengan Golkar mewujudkan kinginan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera," ucap Rusman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sebenarnya `hijau` dan `kuning` merupakan warna yang saling melengkapi dan klop jika dipadukan, jadi saya berharap dalam Pilkada Gubernur Kaltim nanti kita bisa bergandengan tangan," ujar Ketua DPW PPP Provinsi Kaltim Rusman Ya`qub di Samarinda, Selasa.
Hal itu dikatakan Rusman dalam sambutannya ketika menerima pengembalian formulir pendaftaran Rita Widyasari yang melamar ke partainya sebagai Bacagub Kaltim periode 2018-2023.
Pada pengembalian formulir itu, Rita yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim dan beberapa pengurus Partai Golkar Kaltim, di antaranya Khairuddin, Sarkowi V Zahri, Sy Masitah Assegaf, dan sejumlah pendamping lainnya.
Menurut Rusman, meski antara `kuning` dan `hijau` merupakan perpaduan yang menarik dan berharap bisa satu suara dalam membangun Kaltim, namun pihaknya tetap menyerahkan proses penentuan siapa yang ditetapkan layak menjadi calon gubernur dan wakil gubernur melalui mekanisme partai.
Berdasarkan rancangan agenda PPP, lanjutnya, setelah proses penjaringan bacagub dan bacawagub ini selesai, pada akhir Mei 2017 akan digelar dialog publik sekaligus mengenalkan para kandidat yang diusung oleh PPP.
"Dialog publik mengenai bakal calon yang akan diusung bukan untuk saling menjatuhkan dan saling mengunggulkan, tetapi lebih mengarah pada mengumpulkan gagasan mengenai masing-masing kandidat sehingga proses penjaringannya berjalan sehat," kata Rusman.
Dalam menentukan figur mana yang akan diusung oleh PPP guna membangun Kaltim, pihaknya ingin mencari sosok yang visioner dan mampu mengubah penopang ekonomi Kaltim, karena hingga kini Kaltim masih bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui baik migas maupun batu bara.
Untuk itu, PPP ingin mencari sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya melakukan penganekaragaman pendapatan daerah sehingga tidak melulu bertopang pada minyak, gas, dan batu bara, karena SDA kini sudah mengalami kelesuhan.
"Kami ingin membangun Kaltim yang lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera, karena itu sosok yang akan kami pastikan diusung adalah orang yang memiliki semangat untuk perubahan. Saya berharap dalam Pilkada Kaltim, PPP bisa bersama-sama dengan Golkar mewujudkan kinginan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera," ucap Rusman. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017