Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu sore hingga malam, berpotensi dilanda cuaca ekstrem, kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno.
"Sebagian wilayah Kaltim pada Minggo sore yakni mulai pukul 17. 00 Wita, berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," ujar Sutrisno, Minggu.
Kawasan yang diprediksi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai angin kencang dan petir itu kata Sutrisno yakni, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
BMKG lanjut Sutrisno juga memperediksi, kondisi tersebut akan meluas ke wilayah Kota Balikpapan hingga ke Kabupaten Kutai Barat.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu malam sekitar pukul 19. 00 Wita. Jadi, kami mengimbau masyarakat yang berada di kawasan tersebut agar waspada kemungkinan dampak yang ditimbulkan akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir tersebut," tuturnya.
"Kami juga mengingatkan, khususnya warga yang akan beraktivitas di luar rumah agar menghindari berteduh pada pohon besar dan baliho yang rawan roboh," terang Sutrisno.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi karena wilayah Kaltim umumnya dan Kota Samarinda khususnya, saat ini masih masuk musim hujan.
BMKG tambah ia, memprediksi musim kemarau di Kaltim dan Kota Samarinda akan berlangsung pada Juni dan Juli 2017.
"Potensi curah hujan dengan kriteria sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi sebab wilayah Kaltim umumnya dan Samarinda khususnya maish masuk musim penghujan dan musim kemarau diperkirakan baru akan berlangsung pada sebagain Juni atau Juli 2017," tutur Sutrisno.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sebagian wilayah Kaltim pada Minggo sore yakni mulai pukul 17. 00 Wita, berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," ujar Sutrisno, Minggu.
Kawasan yang diprediksi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai angin kencang dan petir itu kata Sutrisno yakni, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
BMKG lanjut Sutrisno juga memperediksi, kondisi tersebut akan meluas ke wilayah Kota Balikpapan hingga ke Kabupaten Kutai Barat.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu malam sekitar pukul 19. 00 Wita. Jadi, kami mengimbau masyarakat yang berada di kawasan tersebut agar waspada kemungkinan dampak yang ditimbulkan akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir tersebut," tuturnya.
"Kami juga mengingatkan, khususnya warga yang akan beraktivitas di luar rumah agar menghindari berteduh pada pohon besar dan baliho yang rawan roboh," terang Sutrisno.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi karena wilayah Kaltim umumnya dan Kota Samarinda khususnya, saat ini masih masuk musim hujan.
BMKG tambah ia, memprediksi musim kemarau di Kaltim dan Kota Samarinda akan berlangsung pada Juni dan Juli 2017.
"Potensi curah hujan dengan kriteria sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi sebab wilayah Kaltim umumnya dan Samarinda khususnya maish masuk musim penghujan dan musim kemarau diperkirakan baru akan berlangsung pada sebagain Juni atau Juli 2017," tutur Sutrisno.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017