Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tujuh atlet angkat berat Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan pemusatan latihan lokal di Samarinda, Kaltim, untuk persiapan menghadapi kejuaraan Asia di Bandung, Jawa Barat, 1-5 Mei 2017.

Sekretaris Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim, Sugeng Mochdar saat ditemui di Samarinda, Senin, menjelaskan persiapan lokal di Samarinda tersebut sesuai arahan PB PABBSI yang mengintruksikan semua atlet pelatnas angkat berat menjalani program persiapan di daerah masing-masing.

"Jadi memang batal menggelar pelatnas di Jakarta, dan akhirnya para atlet diminta latihan di daerahnya masing-masing di bawah penanganan pengurus provinsi cabang olahraganya," terang Sugeng.

Ia mengakui ada plus minusnya dalam menjalani pelatnas lokal, karena atlet bisa menjalani latihan dengan tidak meninggalkan jauh sanak keluarganya.

Sementara yang menjadi persolan pembiyaan program latihan bila menerapkan latihan lokal masih menjadi tanggung jawab masing-masing daerah.

"Makanya kami berharap selama menjalani latihan di Samarinda ini, tetap ada bantuan dari pusat minimal untuk kebutuhan suplemen dan gizi," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini ada tujuh lifter Kaltim yang telah masuk timnas angkat berat Indonesia, diantaranya Nohadi kelas 105kg senior dan Ansori kelas 105kg junior dan Ardani kelas 120kg, Awang Habiel Latief kelas 66kg, dan Widari kelas 47 kg putri. Sedangkan untuk junior yakni Margareta kelas 57kg dan Bismar kelas 66kg putra.

Dari tujuh atlet tersebut, dikatakan Sugeng semuanya pernah mengikuti kejuaraan Asia dan berhasil meraih medali emas.

"Tiga atlet kita pernah merebut emas di kejuaraan Asia, seperti Ardani Awang Latief, Widari dan Margareta," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017