Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser utara, Kalimantan Timur, melanjutkan proyek pipianisasi di Kecamatan Babulu yang beberapa waktu lalu sempat terhenti karena terkendala anggaran.

"Tahun ini (2017) kami mendapat bantuan dari APBN Rp2 miliar untuk melanjutkan program WTP (water treatment plan)," kata Kepala Bidang Perumahan dan pemukiman Kabupaten Penajam Paser Utara Jacky Habibie ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

Ia mengatakan dana bantuan tersebut rencananya untuk membangun pipa sambungan rumah sebanyak 200 titik di wilayah Desa Babulu Darat.

Setelah selesai dibangun akhir 2016, WTP di wilayah Babulu Darat hingga kini belum bisa dioeperasikan karena pipa jaringan distribusi ke rumah-rumah warga belum terpasang.

"Kami pastikan akan segera membangun pipanisasi air bersih ke rumah-rumah warga," ujar Jacky Habibie.

Jacky menambahkan pembangunan L pipa jaringan air bersih tersebut sebagai tindak lanjut program pembangunan WTP air bersih di wilayah Desa Babulu Darat.

WTP di wilayah Desa Babulu Darat itu selesai dibangun pada Novembar 2016 dan sampai Maret 2017 belum dioperasikan.

"Belum bisa dioperasikan WTP di Desa Babulu Darat itu, kerena belum ada jaringan pipa ke rumah masyarakat," tambahnya.

Selama ini warga Desa Babulu Darat masih mengandalkan air sumur pribadi atau membeli air di penjual air keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari tiga WTP air bersih yang dibangun Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di Kecamatan Babulu pada 2016, dipastikan baru satu WTP yang akan segera dioperasikan secara maksimal, yaitu di Desa Babulu Darat.

Sementara untuk di Desa Rintik dan Labangka Barat belum bisa diopersikan karena pipa jaringan air bersih ke rumah-rumah warga belum terpasang. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017