Samarinda (ANTARA Kaltim) - Andi Harun terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Timur periode 2017-2021, melalui musyawarah provinsi yang digelar di Hotel Grand Sawit Samarinda, Sabtu.
Politikus Partai Golkar tersebut menjadi calon tunggal dan disepakati oleh 10 pengcab Percasi menggantikan ketua periode sebelumnya, Aidil Fitri.
Sekretaris panitia musprov, Yangdi Said, mengatakan awalnya ada dua figur yang mendafarkan sebagai bakal calon ketua, yakni Andi Harun dan Syafrudin, mantan bendahara di kepengurusan sebelumnya.
Namun, katanya, Syafruddin dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena tidak ada dukungan dari pengurus cabang sebagai peserta musprov tersebut.
"Karena hanya ada calon tunggal yang dinyatakan memenuhi syarat maka semua peserta menyepakati Andi Harun sebagai ketua," katanya.
Andi Harun mengaku jabatan sebagai Ketua Percasi Kaltim menjadi tantangan baru dalam kiprahnya di dunia olahraga.
Pasalnya, Andi Harun yang sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Taekwondo Indonesia(TI) Kaltim itu, mengaku belum tahu banyak tentang olahraga catur.
Ia mengaku masih menjajaki dalam menyiapkan sejumlah program untuk Percasi Kaltim.
"Saya melihat sebenarnya cabang catur ini punya potensi besar untuk berprestasi di nasional dan internasional, sayangnya manajerialnya yang kurang bagus, inilah yang harus saya benahi lebih awal," katanya.
Ia juga akan menyiapkan strategi khusus untuk meredam niatan sejumlah potensi atlet catur Kaltim yang akan pindah ke daerah lain.
Ia berharap atlet- atlet Kaltim tetap menjalani program latihan bersama Percasi Kaltim sampai dengan pelaksanaaan PON 2020 di Papua.
"Saat memegang Taekwondo saya telah berkiprah dan mewujudkan gedung latihan dan asrama Taekwondo, kini saya memimpin catur tentunya saya juga berharap hal yang sama, bisa berlaku di catur Kaltim," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Politikus Partai Golkar tersebut menjadi calon tunggal dan disepakati oleh 10 pengcab Percasi menggantikan ketua periode sebelumnya, Aidil Fitri.
Sekretaris panitia musprov, Yangdi Said, mengatakan awalnya ada dua figur yang mendafarkan sebagai bakal calon ketua, yakni Andi Harun dan Syafrudin, mantan bendahara di kepengurusan sebelumnya.
Namun, katanya, Syafruddin dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena tidak ada dukungan dari pengurus cabang sebagai peserta musprov tersebut.
"Karena hanya ada calon tunggal yang dinyatakan memenuhi syarat maka semua peserta menyepakati Andi Harun sebagai ketua," katanya.
Andi Harun mengaku jabatan sebagai Ketua Percasi Kaltim menjadi tantangan baru dalam kiprahnya di dunia olahraga.
Pasalnya, Andi Harun yang sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Taekwondo Indonesia(TI) Kaltim itu, mengaku belum tahu banyak tentang olahraga catur.
Ia mengaku masih menjajaki dalam menyiapkan sejumlah program untuk Percasi Kaltim.
"Saya melihat sebenarnya cabang catur ini punya potensi besar untuk berprestasi di nasional dan internasional, sayangnya manajerialnya yang kurang bagus, inilah yang harus saya benahi lebih awal," katanya.
Ia juga akan menyiapkan strategi khusus untuk meredam niatan sejumlah potensi atlet catur Kaltim yang akan pindah ke daerah lain.
Ia berharap atlet- atlet Kaltim tetap menjalani program latihan bersama Percasi Kaltim sampai dengan pelaksanaaan PON 2020 di Papua.
"Saat memegang Taekwondo saya telah berkiprah dan mewujudkan gedung latihan dan asrama Taekwondo, kini saya memimpin catur tentunya saya juga berharap hal yang sama, bisa berlaku di catur Kaltim," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017