Nunukan (ANTARA News - Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangbol) Ambransyah Mukri memonitor pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Nunukan, Rabu.
"Kepada peserta Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) agar bisa menjaga komitmen awal, yakni siap kalah, siap menang sehingga kondisi yang sudah tentram ini terus terjaga," ujarnya di sela-sela meninjau langsung Pilkada Nunukan yang berlangsung hari ini untuk tahap pencentangan suara.
Dalam monitoring tersebut, Wagub mengharapkan para kandidat tetap memegang komitmen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban daerah, termasuk masyarakat untuk ikut serta memelihara keamanan yang telah lama tercipta.
Terkait dengan itu, katanya, maka kebesaran jiwa harus dimiliki para kandidat maupun masyarakat untuk menerima hasil pesta demokrasi ini. "Komitmen dan slogan yang telah disampaikan para peserta Pilkada hendaknya dipatuhi dan dilaksanakan," ujarnya.
Jika komitmen itu dipegang, lanjut dia, maka kekalahan tidak akan membuat para kandidat dan masyarakat pendukung salah satu calon kehilangan kesabaran, sehingga mereka tetap mampu memelihara persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kedamaian.
Sebagai masyarakat, lanjut Farid, tentu memiliki peranan strategis terhadap kesuksesan pembangunan di daerah. Begitu pula terhadap pihak yang menang, jangan sampai membuat lupa terhadap niat dan tekad awal untuk membangun masyarakat dan daerah.
"Kunci keberhasilan program pembangunan adalah adanya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Di sinilah pentingnya dikuatkan rasa tanggung jawab bersama membangun Kabupaten Nunukan dan membangun Kaltim untuk semua," kata Wagub.
Hitung cepat
Sementara itu, berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan tim sukses salah satu pasangan calon, hingga pukul 17.00 Wita, pasangan nomor urut dua, Basri dan Asma Gani (Bagus), yang diusung Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan Partai Patriot, memperoleh suara tertinggi sebesar 44,79 persen suara.
Sementara pasangan dengan nomor urut satu yang juga anak Bupati Nunukan Abdul Hafid yakni Asmin Laura Hafid dan Karel Sompoton (LASKAR) yang diusung Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang dan PAN menempati posisi kedua dengan memperoleh 35,43 persen suara.
Pasangan calon perseorangan dengan nomer urut tiga yakni Faridil Murad dan Jabbar (Fajar) memperoleh dukungan 10,52 persen suara.
Sementara, pasangan nomer urut empat, Thomas Alfa Edison dan Ruman Tumbo (TEMAN) yang diusung 14 partai politik di antaranya, PDIP, Partai Hanura, PPP, PKB PPDP dan PKNU hanya memperoleh 9,25 persen suara.
Hasil hitung cepat tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari 111 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan 24.052 pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Kepada peserta Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) agar bisa menjaga komitmen awal, yakni siap kalah, siap menang sehingga kondisi yang sudah tentram ini terus terjaga," ujarnya di sela-sela meninjau langsung Pilkada Nunukan yang berlangsung hari ini untuk tahap pencentangan suara.
Dalam monitoring tersebut, Wagub mengharapkan para kandidat tetap memegang komitmen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban daerah, termasuk masyarakat untuk ikut serta memelihara keamanan yang telah lama tercipta.
Terkait dengan itu, katanya, maka kebesaran jiwa harus dimiliki para kandidat maupun masyarakat untuk menerima hasil pesta demokrasi ini. "Komitmen dan slogan yang telah disampaikan para peserta Pilkada hendaknya dipatuhi dan dilaksanakan," ujarnya.
Jika komitmen itu dipegang, lanjut dia, maka kekalahan tidak akan membuat para kandidat dan masyarakat pendukung salah satu calon kehilangan kesabaran, sehingga mereka tetap mampu memelihara persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kedamaian.
Sebagai masyarakat, lanjut Farid, tentu memiliki peranan strategis terhadap kesuksesan pembangunan di daerah. Begitu pula terhadap pihak yang menang, jangan sampai membuat lupa terhadap niat dan tekad awal untuk membangun masyarakat dan daerah.
"Kunci keberhasilan program pembangunan adalah adanya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Di sinilah pentingnya dikuatkan rasa tanggung jawab bersama membangun Kabupaten Nunukan dan membangun Kaltim untuk semua," kata Wagub.
Hitung cepat
Sementara itu, berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan tim sukses salah satu pasangan calon, hingga pukul 17.00 Wita, pasangan nomor urut dua, Basri dan Asma Gani (Bagus), yang diusung Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan Partai Patriot, memperoleh suara tertinggi sebesar 44,79 persen suara.
Sementara pasangan dengan nomor urut satu yang juga anak Bupati Nunukan Abdul Hafid yakni Asmin Laura Hafid dan Karel Sompoton (LASKAR) yang diusung Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang dan PAN menempati posisi kedua dengan memperoleh 35,43 persen suara.
Pasangan calon perseorangan dengan nomer urut tiga yakni Faridil Murad dan Jabbar (Fajar) memperoleh dukungan 10,52 persen suara.
Sementara, pasangan nomer urut empat, Thomas Alfa Edison dan Ruman Tumbo (TEMAN) yang diusung 14 partai politik di antaranya, PDIP, Partai Hanura, PPP, PKB PPDP dan PKNU hanya memperoleh 9,25 persen suara.
Hasil hitung cepat tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari 111 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan 24.052 pemilih.
Editor : Iskandar Zulkarnaen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011