Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menyatakan kesiapannya maju dalam pencalonan pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018, meskipun saat ini belum ada dukungan partai politik secara resmi.

Menurut Jaang yang ditemui wartawan usai menghadiri perayaan Imlek di Yayasan Yong Jing Samarinda, Rabu, tekadnya untuk maju dalam Pilgub cukup kuat, karena sudah hampir dua periode menjabat sebagai wali kota dan sebelumnya menjadi wakil wali kota.

Ketika disinggung soal pendamping, ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu belum mau menyebut nama.

"Kita lihat saja nanti, pastinya niat untuk maju pilgub, saya maju sebagai calon gubernur," kata Jaang.

Ia mengakui saat ini belum ada kepastian dukungan resmi dari partai politik yang menjadi jalan untuk pencalonannya di Pilgub Kaltim 2018, termasuk dari Partai Demokrat.

"Secara lisan ada restu (DPP Partai Demokrat, red). Tapi, saat ini DPP masih konsentrasi di 101 daerah di Indonesia yang juga menggelar pilkada serentak. Mungkin nanti setelah tanggal 15 (Februari) sudah ada kepastian," tambah Jaang.

Namun, Syaharie Jaang mengaku tak terlalu memprioritaskan pilgub sebagai tujuan utamanya berpolitik karena lebih mengedepankan tugas utamanya saat ini sebagai wali kota Samarinda dengan segala persoalan yang harus dihadapi.

Disingung pertemuan dengan sejumlah tokoh yang juga digadang-gadang maju di Pilgub Kaltim, Jaang menegaskan hal tersebut tak lebih dari sekadar kebetulan.

Beberapa hari sebelumnya, Syaharie Jaang sempat bertemu Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di Bandara Internasional AM Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan. Yusran disebut-sebut juga akan maju dalam pencalonan gubernur.

"Dengan siapapun kita bertemu, seperti Pak Yusran, bertemu Bu Rita (Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari) dan siapapun, saya selalu menyapa dan silaturahmi," katanya.

Ia mengharapkan pesta demokrasi Pilgub Kaltim 2018 berjalan damai dan tertib, sehingga tidak berdampak pada perpecahan di masyarakat. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017