Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Paser Mardikansyah melantik 47 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah daerah setempat, Senin.
Pada pelantikan itu, Heriansyah Idris dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Selain Kepala Satpol PP, Mardikansyah juga melantik Suwardi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Heriansyah Idris dan Suwardi dilantik karena pada acara pelantikan 30 Desember 2016 tidak hadir, sehingga harus dilantik pada mutasi kedua tersbeut.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah ini kelanjutan dari mutasi pada akhir tahun lalu. Ini merupakan upaya pemkab untuk mengisi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser," kata Mardikansyah.
Pada pelantikan tersebut, juga terdapat nama mantan Sekda Paser Helmy Lathyf yang dimutasi dan dilantik menjadi staf ahli bupati, namun yang bersangkutan tidak menghadiri undangan pelantikan.
Sementara itu Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman mengatakan, pelantikan tersebut berdasarkan pertimbangan beberapa alasan diantaranya, faktor kesehatan, produktifitas pegawai hingga pengunduran diri.
"Dalam mutasi ini ada yang tidak hadir, ada tiga pejabat eselon yang mengundurkan diri dengan alasan sakit. Dua pejabat eselon III dan pejabat eselon IV," kata Fathur Rahman.
Mutasi dilakukan lanjut Fathur Rahman, juga melihat dari sisi mobilitas ASN di lingkungan kerjanya.
"Ada yang dipindahkan karena beban tugas terlalu berat bagi yang bersangkutan atau kurang sehat. Kalau ditempatkan di tempat yang lama terlalu membebani dirinya, sehingga digeser ke pekerjaan yang tidak terlalu berat," jelas Fathur Rahman.
Untuk eselon IV yang turun menjadi Staf atau pelaksana lanjut Fathur Rahman, juga diantaranya karena faktor kesehatan dan masa pensiun yang akan dijalani beberapa bulan lagi.
"Ada pejabat eselon IV yang menjadi pelaksana karena faktor kesehatan atau yang bersangkutan sebentar lagi mau pensiun," ujar Fathur Rahman.
Mutasi tersebut lanjut ia, merupakan lanjutan dan mutasi selanjutnya diperkirakan akan dilakukan kembali pada April 2017.
"Mutasi diperkirakan akan kembali dilakukan pada April 2017. Untuk SKPD yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), saat ini masih dalam proses lelang terbuka. Nanti kalau ada yang melamar jabatan tersebut akan kami umumkan," kata Fathur Rahman.
Empat SKPD yang dipimpin Plt saat ini adalah Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan serta Badan Penanaman Modal dan PeriZinan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Pada pelantikan itu, Heriansyah Idris dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Selain Kepala Satpol PP, Mardikansyah juga melantik Suwardi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Heriansyah Idris dan Suwardi dilantik karena pada acara pelantikan 30 Desember 2016 tidak hadir, sehingga harus dilantik pada mutasi kedua tersbeut.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah ini kelanjutan dari mutasi pada akhir tahun lalu. Ini merupakan upaya pemkab untuk mengisi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser," kata Mardikansyah.
Pada pelantikan tersebut, juga terdapat nama mantan Sekda Paser Helmy Lathyf yang dimutasi dan dilantik menjadi staf ahli bupati, namun yang bersangkutan tidak menghadiri undangan pelantikan.
Sementara itu Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman mengatakan, pelantikan tersebut berdasarkan pertimbangan beberapa alasan diantaranya, faktor kesehatan, produktifitas pegawai hingga pengunduran diri.
"Dalam mutasi ini ada yang tidak hadir, ada tiga pejabat eselon yang mengundurkan diri dengan alasan sakit. Dua pejabat eselon III dan pejabat eselon IV," kata Fathur Rahman.
Mutasi dilakukan lanjut Fathur Rahman, juga melihat dari sisi mobilitas ASN di lingkungan kerjanya.
"Ada yang dipindahkan karena beban tugas terlalu berat bagi yang bersangkutan atau kurang sehat. Kalau ditempatkan di tempat yang lama terlalu membebani dirinya, sehingga digeser ke pekerjaan yang tidak terlalu berat," jelas Fathur Rahman.
Untuk eselon IV yang turun menjadi Staf atau pelaksana lanjut Fathur Rahman, juga diantaranya karena faktor kesehatan dan masa pensiun yang akan dijalani beberapa bulan lagi.
"Ada pejabat eselon IV yang menjadi pelaksana karena faktor kesehatan atau yang bersangkutan sebentar lagi mau pensiun," ujar Fathur Rahman.
Mutasi tersebut lanjut ia, merupakan lanjutan dan mutasi selanjutnya diperkirakan akan dilakukan kembali pada April 2017.
"Mutasi diperkirakan akan kembali dilakukan pada April 2017. Untuk SKPD yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), saat ini masih dalam proses lelang terbuka. Nanti kalau ada yang melamar jabatan tersebut akan kami umumkan," kata Fathur Rahman.
Empat SKPD yang dipimpin Plt saat ini adalah Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan serta Badan Penanaman Modal dan PeriZinan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017