Sangatta  (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 77 orang Warga Kabupaten Kutai Timur menerima bantuan pendidikan  berupa beasiswa priode  2016 - 2017 program corporate social responsibility (CSR)  dari Perusahaan pertambangan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

"Dari jumlah tersebut lima diantaranya adalah mahasiswa program doktoral (S3), 22 mahasiswa program S2, 46 mahasiswa program S1 dan  4 mahasiswa program diploma tiga (D3)," kata Act. Chief Operating Officer (COO) Untung Prihardiyanto,pada acarara serah terima di Aula SMAN 2 Sangatta Utara yang disaksikan Sekda Kutai Timur Drs. Irawansyah, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Ashari dan segenap manajemen PT KPC beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan hingga tahun ini, PT.KPC telah menyalurkan beasiswa kepada 2.603 orang. Inilah salah satu bukti dan komitmen PT KPC guna mendukung program pemerintah Kutai Timur dibidang pendidikan “Kutim Cemerlang”.

Menurutnya sesuatu yang penting dalam menentukan bangsa ini adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan  meningkatkan SDM melalui pendidikan  maka bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

Untung menambahkan, pemberian beasiswa merupakan implementasi dari moto PT.KPC “More than Mining”(Lebih dari menambang). PT.KPC memiliki 7 nilai keunggulan salah satunya adalah kepedulian, hal inilah yang mendorong managemen perusahaan peduli kepada masyarakat  khususnya di sekitar tambang.

Sekretaris pemerintah Kabupaten Kutim Drs. Irawansyah MSI dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian pihak perusahaan dibidang pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri warga Kutim. Dia juga berterima kasih dan masyarakat Kutim pautu berbangga dengan keberadaan serta kepedulian PT KPC yang menyalurkan beasiswa melalui program CSR.
   
“Tidak ada perusahaan yang berlebihan memberikan CSR-nya seperti PT.KPC, selaku pemerintah Kabupaten kami sangat berterima kasih dapat membantu warga untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi,"katanya.

Namun dia juga berharap kepada para mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan, apabila telah selesai diharapkan kembali ke daerah untuk membangun Kutai Timur.   

 Sementara Act.General Manager(GM) External Affairs and Sustainable Development (ESD), Louise G. Pessireron menyebutkan data penerima beasiswa yang mendaftar sebanyak 236 orang. Namun  yang dinyatakan lolos tes dan memenuhi persyaratan  sesuai kreteria hanya 77 orang.

"Adapun salah satu tesnya adalah membuat karangan yang berjudul “Pengaruh Penurunan Batubara terhadap Perekonomian Kutai Timur dan yang dinilai oleh Komite Beasiswa KPC”, papar Louise.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola program beasiswa KPC, hingga tahun ini PT. KPC telah menyalurkan beasiswa kepada 2.603 orang penerima beasiswa.

Hal senada juga diungkapkan Yuliana Datubua, Super intendent Community Health  and Educations pengelola  program beasiswa KPC, penerima beasiswa adalah masyarakat yang berdomisili di KutaiTimur.

“Sebagian lulusan penerima beasiswa sebelumnya telah bekerja diberbagai instansi di Kutai Timur. Baik instansi pemerintah maupun swasta. Ada juga yang direkrut untuk terlibat dalam melaksanakan berbagai  program pemberdayaan masyarakat melalui program CSR KPC. Baik sebagai fasilitator di desa-desa maupun pengelolaan program pasca tambang,” kata Yuliana(*)


Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017