Penajam (ANTARA Kaltim) -  Kabupaten Penajam Paser Utara, berencana membangun Monumen Merah-Puith di kawasan RT 07 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, sebagai lokasi pertama berkibarnya Sang Saka Merah-Putih di Kalimantan Timur.

"Pembangunan Monumen Merah-Putih sebagai tanda pertama kali bendera Merah-Putih berkibar di Kaltim itu, masih dalam tahap perencanaan," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar ketika dihubungi di Penajam, Kamis.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih melakukan upaya pembebasan lahan di wilayah RT 07, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam sebagai lokasi pembangunan Monumen Merah-Putih tersebut.

"Pemerintah daerah berencana membebaskan lahan sekitar setengah hektare untuk membangun monumen itu," ujar Yusran Aspar.

Melihat nilai sejarah di kawasan tersebut lanjut Bupati, pemerintah daerah juga berencana agar lokasi pertama kali berkibarnya Merah-Putih tersebut dijadikan objek wisata.

Yusran Aspar berharap Monumen Merah-Putih tersebut bukan saja dikunjungi pada saat hari bersejarah saja, namun pada hari biasa juga ramai dikunjungi.

"Monumen sebagai tanda berkibarnya Merah-Putih di Kaltim itu juga akan dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Penajam Paser Utara," jelanya.

Yusran Aspar menyatakan, saat ini pemerintah daerah tengah mengupayakan untuk melakukan penganggaran untuk rencana pembangunan Monumen Merah-Putih tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan penganggaran dan melakukan pembebasan lahan, pemerintah daerah ingin monumen sebagai tonggak bersejarah itu cepat terealisasi," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Yusran Aspar, akan mempercepat pelaksanaan pembangunan Monumen Merah-Putih tersebut.

"Pemerintah daerah targetkan pada 2017, monumen tonggak sejarah pertama kali Merah-Putih berkibar di Kaltim itu dapat segera terealisasi," kata Bupati. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016