Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dalam upaya penyediaan benih atau bibit tanaman jabon (Anthocephalus cadamba), Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur menjalin kemitraan dengan PT Kideco Jaya Agung.

"Persemaian PT Kideco sangat bagus, sehingga kita akan membuat kerja sama dengan perusahaan itu untuk pengembangan pembibitan kayu jabon," kata Kepala Dishut Kaltim Wahyu Widhi Heranata di Samarinda, Selasa.

Menurut ia, pemerintah bersama UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera memberdayakan persemaian milik perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Paser itu.

Sementara itu, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Mahakam Berau (BPDASHLMB) Kaltim akan melakukan pendampingan terhadap kegiatan tersebut.

"Ke depan, persemaian PT Kideco Jaya Agung akan menjadi pemasok benih atau bibit tanaman jabon di wilayah Kaltim," tambah Wahyu.

Dia berharap pengembangan tanaman jabon yang telah menjadi program Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak didukung kabupaten dan kota serta instansi swasta.

Apalagi, lanjut Wahyu, tanaman jabon merupakan tumbuhan hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk bahan baku industri dengan umur tanam cukup pendek berkisar 4-5 tahun. Sesuai keinginan Gubernur, tanaman ini bisa dibudidayakan masyarakat guna peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.

Selain itu, komoditas ini sebagai bahan baku industri bisa diolah menjadi wallpaper, wallpanel ataupun bahan olahan pertukangan lainnya termasuk aksesoris dan souvenir.

"Apabila tanaman ini sudah berkembang diharapkan sudah ada industri yang bisa mengolah downstream (produk hilir). Selain memiliki nilai ekonomi tinggi juga berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Wahyu Widhi.  (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016