Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Forum Pimpinan Daerah dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Paser, menandatangani deklarasi bersama sebagai komitmen cinta damai demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penandatanganan deklarasi yang berlangsung di halaman Mapolres Paser di Tanah Grogot, Selasa, dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan apel gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, ormas, organisasi kepemudaan dan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di daerah itu.
Sejumlah pimpinan daerah maupun pimpinan ormas yang menandatangani deklarasi, yakni, Sekretaris Daerah Paser AS Fathurrahman, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, Kasdim 0904/TNG Mayor Calvin, Ketua FKUB Asma Zaini, Wakil FKDM Zulkifli dan pimpinan ormas lainnya.
"Deklarasi ini sebagai komitmen unsur pimpinan daerah dengan seluruh potensi masyarakat atas kesepakatan menolak segala bentuk tindakan yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpartisipasi aktif mendukung pembangunan nasional dalam kerangka NKRI," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan usai menjadi pimpinan apel gabungan tersebut.
Menurut Hendra, tujuan diadakan deklarasi bersama untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar aktif menjaga persatuan dan kesatuan dengan saling membangun toleransi antarumat beragama serta mendukung penuh program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Sebagai penanggung jawab kamtibmas di Kabupaten Paser, Hendra mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu di media sosial yang bisa memperkeruh suasana.
"Kami meminta masyarakaT menghindari penyelesaian masalah dengan sikap reaktif berlebihan hingga anarkis," katanya.
Untuk menjaga suasana kondusif di Kabupaten Paser, pihaknya akan menggelar pertemuan rutin untuk membahas permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Kami akan mengundang FKUB atau FKDM dan komponen masyarakat lainnya untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di daerah ini," tutur Hendra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Penandatanganan deklarasi yang berlangsung di halaman Mapolres Paser di Tanah Grogot, Selasa, dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan apel gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, ormas, organisasi kepemudaan dan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di daerah itu.
Sejumlah pimpinan daerah maupun pimpinan ormas yang menandatangani deklarasi, yakni, Sekretaris Daerah Paser AS Fathurrahman, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, Kasdim 0904/TNG Mayor Calvin, Ketua FKUB Asma Zaini, Wakil FKDM Zulkifli dan pimpinan ormas lainnya.
"Deklarasi ini sebagai komitmen unsur pimpinan daerah dengan seluruh potensi masyarakat atas kesepakatan menolak segala bentuk tindakan yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpartisipasi aktif mendukung pembangunan nasional dalam kerangka NKRI," kata Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan usai menjadi pimpinan apel gabungan tersebut.
Menurut Hendra, tujuan diadakan deklarasi bersama untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar aktif menjaga persatuan dan kesatuan dengan saling membangun toleransi antarumat beragama serta mendukung penuh program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Sebagai penanggung jawab kamtibmas di Kabupaten Paser, Hendra mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu di media sosial yang bisa memperkeruh suasana.
"Kami meminta masyarakaT menghindari penyelesaian masalah dengan sikap reaktif berlebihan hingga anarkis," katanya.
Untuk menjaga suasana kondusif di Kabupaten Paser, pihaknya akan menggelar pertemuan rutin untuk membahas permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Kami akan mengundang FKUB atau FKDM dan komponen masyarakat lainnya untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di daerah ini," tutur Hendra. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016