Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Suterisno Toha mengatakan, seiring habisnya potensi sektor migas dan tambang dan tidak dapat diperbaharui, ketergantungan akan hasil alam nantinya juga perlahan akan semakin berkurang. Sehingga Kaltim yang selama ini mengandlkan potensi di sektor tersebut harus mencari alternatif pengganti baru untuk mendapatkan pendapatan daerah.

Ia menilai keberadaan perusahaan-perusahaan tambang dan energi yang ada di Bumi Mulawarman pada saat ini bisa dikatakan menjadi sektor utama penopang perekonomian hampir di seluruh kabupaten dan kota yang di Kaltim. Namun tak ada jaminan, kelak hasil alam kita akan mampu untuk memberikan pendapatan daerah.

"Perusahaan tambang dan energi saat ini mungkin menjadi sektor penopang perekonomian Kaltim. Namun harusnya pemerintah jangan menutup mata terhadap sektor lain seperti UMKM, karena sektor tersebut bisa menjadi alternatif jika sektor energi habis," katanya.

Selanjutnya politikus Partai Gerindra tersebut melihat, Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) memiliki potensi yang sangat bagus. Tinggal proses untuk memajukannya saja yang harus lebih dimaksimalkan. Dia berharap pemerintah provinsi maupun kota lebih memerhatikan sektor UMKM, terutama masalah kesejahteraan para pelaku UMKN itu. Sebab, disadari atau tidak UMKN inilah yang nantinya akan menjadi penggerak ekonomi Kaltim di masa mendatang.

"Memang perlu perhatian khusus dari pemerintah. Terutama masalah kesejahteraan pelaku UMKN. Pemerintah juga diminta mulai dari sekarang segera persiapkan sektor UMKM ini, jangan lebih terlalu banyak fokus pada sektor tambang dan energi, lalu melupakan sektor potensial lainnya," ucapnya.

Ia menambahkan jika pemerintah mesti memiliki pola pemetaan tentang potensi UMKN yang tersebar luas di Kaltim. Sebab di sektor usaha mikro juga dapat menekan angka pengangguran.

"Seyogyanya UMKN dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran, dengan cara penyerapan tenaga kerja dan peningkatan PDRB. Jika pemerintah benar-benar serius untuk menjalankan sektor tersebut, kami selaku wakil rakyat sangat mendukung penuh, karena bagaimanapun kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab bersama,"katanya. (Humas DPRD kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016