Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanah Grogot Kabupaten Paser, berhasil meraih juara II pada ajang lomba Cerdas Cermat Lalu Lintas (LCC Lantas) tingkat SMA/SMK sederajat yang digelar oleh Polda Kaltim.
"Kami sangat puas atas apa yang diraih siswa-siswi kami. Mereka adalah Rama Agni Gutawa, Siti Aisyah dan Laily Nur Azizah," kata Kepala SMAN 1 Tanah Grogot, Roosnanie di Tanah Grogot, Kamis.
Pada 2015 kata Roosnanie, sekolah yang dipimpinnya juga mengikuti lomba yang sama tetapi tidak meraih juara.
"Alhmdulilah tahun ini tidak sia-sia. Anak-anak berlatih hingga sore usai jam sekolah untuk menghafal isi Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009 serta memahami rambu-rambu lalu lintas," ujar Roosnanie.
Saat ini lanjut ia, SMA 1 Tanah Grogot akan melakukan kaderisasi mempersiapkan LCC Lantas tingkat provinsi tahun 2017.
"Persiapan ini tidak hanya pembekalan tentang pengetahuan berlalu lintas kepada pelajar, tetapi juga pemahaman agar diterapkan saat berada di jalan," ucap Roosnanie.
Untuk pembekalan tersebut tambah ia, SMA 1 Tanah Grogot mendapat pendampingan dari Satuan Lalu Lintas Polres Paser melalui penyuluhan yang rutin dilakukan.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan mengapresiasi kerja Satuan Lalu-Lintas yang memberikan pendampingan kepada wakil SMAN 1 Tanah Grogot yang akan mengikuti lomba.
"Harapan kami kepada wakil siswa SMAN 1 Tanah Grogot yang meraih juara bisa memberi contoh dan menularkan pengetahuannya kepada teman-teman di sekolahnya," kata Hendra.
Materi LCC Lalin yang diselenggarakan Polda Kaltim itu kata Hendra, berkaitan dengan UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009.
"Materinya seperti Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, rambu-rambu Lalu Lintas, serta materi Bahasa Inggris dan Matematika yang masih berkaitan dengan lalu lintas," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami sangat puas atas apa yang diraih siswa-siswi kami. Mereka adalah Rama Agni Gutawa, Siti Aisyah dan Laily Nur Azizah," kata Kepala SMAN 1 Tanah Grogot, Roosnanie di Tanah Grogot, Kamis.
Pada 2015 kata Roosnanie, sekolah yang dipimpinnya juga mengikuti lomba yang sama tetapi tidak meraih juara.
"Alhmdulilah tahun ini tidak sia-sia. Anak-anak berlatih hingga sore usai jam sekolah untuk menghafal isi Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009 serta memahami rambu-rambu lalu lintas," ujar Roosnanie.
Saat ini lanjut ia, SMA 1 Tanah Grogot akan melakukan kaderisasi mempersiapkan LCC Lantas tingkat provinsi tahun 2017.
"Persiapan ini tidak hanya pembekalan tentang pengetahuan berlalu lintas kepada pelajar, tetapi juga pemahaman agar diterapkan saat berada di jalan," ucap Roosnanie.
Untuk pembekalan tersebut tambah ia, SMA 1 Tanah Grogot mendapat pendampingan dari Satuan Lalu Lintas Polres Paser melalui penyuluhan yang rutin dilakukan.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan mengapresiasi kerja Satuan Lalu-Lintas yang memberikan pendampingan kepada wakil SMAN 1 Tanah Grogot yang akan mengikuti lomba.
"Harapan kami kepada wakil siswa SMAN 1 Tanah Grogot yang meraih juara bisa memberi contoh dan menularkan pengetahuannya kepada teman-teman di sekolahnya," kata Hendra.
Materi LCC Lalin yang diselenggarakan Polda Kaltim itu kata Hendra, berkaitan dengan UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009.
"Materinya seperti Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, rambu-rambu Lalu Lintas, serta materi Bahasa Inggris dan Matematika yang masih berkaitan dengan lalu lintas," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016