Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi kepada Alumni S1 Pemerintahan Integratif (PIN) Unmul yang melaksanakan gerakan donor darah serentak se-Kaltim dan Kaltara.
Kegiatan tersebut sebagai gerakan Alumni SI PIN Unmul dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 yang dipusatkan di GOR 27 September Gunung Kelua. Gerakan ini menurut Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali adalah sebagai wujud mendukung gerakan merajut kebersamaan yang dibangun masyarakat Kaltim, khususnya melalui gerakan donor darah.
"Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan di masa akan datang. Sehingga dengan gerakan ini membangun masyarakat untuk merajut kebersamaan antarsesama," kata Bere Ali saat menghadiri gerakan donor darah di GOR 27 September Unmul, Jumat (28/10).
Kegiatan ini membangun solidaritas masyarakat agar peduli sesama. Pasalnya, masyarakat tidak akan mengetahui darah yang disumbangkan untuk siapa, dari agama apa dan suku apa. Karena itu, masyarakat yang mendonorkan darah diharapkan mendapat berkah dari Allah SWT.
Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang mendonorkan darah. Karena, pendonor adalah orang yang memberikan keselamatan bagi sesama. Karena itu, dengan kegiatan ini membangun masyarakat menuju kebersamaan di masa depan.
"Melalui kegiatan ini semua masyarakat, baik alumni maupun para dosen dapat peduli terhadap sesama," jelasnya.
Rektor Unmul Masjaya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Unmul kepada masyarakat. Apalagi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Ini menandakan bukti nyata gerakan pemuda untuk merajut kebersamaan kepada masyarakat khususnya melalui donor darah yang dipelopori Alumni SI PIN Unmul," jelasnya. (Humas Prov kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kegiatan tersebut sebagai gerakan Alumni SI PIN Unmul dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 yang dipusatkan di GOR 27 September Gunung Kelua. Gerakan ini menurut Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali adalah sebagai wujud mendukung gerakan merajut kebersamaan yang dibangun masyarakat Kaltim, khususnya melalui gerakan donor darah.
"Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan di masa akan datang. Sehingga dengan gerakan ini membangun masyarakat untuk merajut kebersamaan antarsesama," kata Bere Ali saat menghadiri gerakan donor darah di GOR 27 September Unmul, Jumat (28/10).
Kegiatan ini membangun solidaritas masyarakat agar peduli sesama. Pasalnya, masyarakat tidak akan mengetahui darah yang disumbangkan untuk siapa, dari agama apa dan suku apa. Karena itu, masyarakat yang mendonorkan darah diharapkan mendapat berkah dari Allah SWT.
Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang mendonorkan darah. Karena, pendonor adalah orang yang memberikan keselamatan bagi sesama. Karena itu, dengan kegiatan ini membangun masyarakat menuju kebersamaan di masa depan.
"Melalui kegiatan ini semua masyarakat, baik alumni maupun para dosen dapat peduli terhadap sesama," jelasnya.
Rektor Unmul Masjaya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Unmul kepada masyarakat. Apalagi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Ini menandakan bukti nyata gerakan pemuda untuk merajut kebersamaan kepada masyarakat khususnya melalui donor darah yang dipelopori Alumni SI PIN Unmul," jelasnya. (Humas Prov kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016