Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen melaksanakan pembangunan hijau berwawasan lingkungan yang diperkuat melalui "Green Growth Compact" yang diluncurkan Menteri Kehutanan.

"Program Kaltim Hijau sebagai bukti komitmen kami melaksanakan pembangunan hijau berwawasan lingkungan. Hal ini lebih diperkuat dengan diluncurkannya `Green Growth Compact` oleh Menteri Kehutanan belum lama ini di Jakarta," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, pada Sosialisasi Masterplan Perubahan Iklim Kaltim, di Samarinda Selasa.

Gubernur mengatakan GGC merupakan sebuah komitmen yang dibentuk dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendorong pembangunan hijau guna menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan pentingnya menjaga lestarinya lingkungan hidup.

"Komitmen Pemprov Kaltim sangat besar dalam pengendalian dan perlindungan hutan serta pelestarian lingkungan hidup. Terkait hal tersebut, Pemprov Kaltim telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 17 Tahun 2015 yang mengatur tentang moratorium pemberian izin bagi pertambangan, perkebunan dan kehutanan," jelasnya.

"Inilah komitmen kami melindungi hutan Kaltim agar tetap hijau dan lestari," kata Awang Faroek.

Ia berharap, sosialisasi tersebut mendapatkan dukungan semua pihak, karena dokumen masterplan perubahan iklim Kaltim saat ini masih perlu penyempurnaan.

"Kami minta Dewan Daerah Perubahan Iklim Kaltim bersama dengan TNC serta lembaga lainnya untuk bekerja keras menyempurnakan masteplan perubahan iklim agar lebih baik," ucap Awang Faroek.

Ia berharap, setelah sosialisasi tersbeut draf dan masukan perubahan iklim Kaltim bisa segera dikirimkan ke DPRD agar bisa dikuatkan dengan peraturan daerah, sehingga menjadi naskah akademik yang diperlukan legislatif dalam membuat peraturan daerah tentang perubahan iklim di Kaltim.

"Masterplan perubahan iklim Kaltim sangat diperlukan sehingga kami berharap tetap mendapat dukungan semua pihak. Ini akan menjadi pegangan semua pejabat dan semua `stakeholders` atau pemangku kepentingan dalam mewujudkan Kaltim Hijau yang kita idam-idamkan bersama," jelas Awang Faroek.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016