Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pendapatan asli daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Oktober 2016 baru terealisasi lebih kurang Rp52 miliar atau sekitar 70 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp73 miliar.

"Hingga Oktober 2016 ini, realisasi PAD sudah mencapai 70 persen dan kami optimistis dapat mengejar target kekurangan hingga akhir tahun," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tur Wahyu Sutrisno di Penajam, Rabu.

Ia menjelaskan, pendapatan asli daerah yang terkumpul dari perolehan pajak dan retribusi rata-rata sudah 80 persen.

Untuk realisasi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Tur Wahyu menjelaskan sudah mencapai Rp7,24 miliar dari target Rp7,25 miliar, sedangkan perolehan retribusi dari target Rp4,2 miliar sudah hampir mendekati 100 persen.

"Kami juga berharap pendapatan terbesar dari pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) PT Pertamina sekitar Rp150 miliar dapat segera terealisasi," katanya.

Sementara retribusi yang masih perlu diperhatikan, lanjutnya, berada di sektor kebersihan, sebab retribusi hanya dikenakan pada perusahaan yang membuang sampah di tempat pembuangan sampah akhir atau TPA Buluminung.

Untuk meningkatkan realisasi PAD, Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan sosialisasi kepada para wajib pajak di daerah setempat.

Selain itu dengan akan dibangunnya sejumlah objek wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu juga optimistis dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak dan retribusi.

"Objek wisata ekosistem bakau yang akan dibangun di Kelurahan Kampung Baru dan wisata pohon Agatis di Kecamatan sepaku, dapat meningkatkan pendapatan dari pajak dan retribusi," ucapnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016