Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Pengaktifan kembali Pelabuhan Somber yang berada di ujung Jalan AW Sjacranie, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak membutuhkan biaya besar, kata Wakil Wali Kota setempat Rahmad Mas`ud.

"Untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Somber tidak butuh biaya besar karena pelabuhan sudah ada," kata Wawali Rahmad Mas`ud di Balikpapan, Selasa.

Pemerintah Kota Balikpapan tengah memantapkan tahapan operasional pelabuhan, seperti infrastruktur, termasuk perizinan.

"Sempurnakan dulu infrastruktur pelabuhannya baru dioperasikan, biayanya tidak seberapa karena pelabuhan sudah jadi defisit tidak berpengaruh untuk aktifkan kembali Pelabuhan Somber," jelasnya.

Pengaktifkan kembali Pelabuhan Somber tersebut, lanjut Rahmad, akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, wali kota, termasuk legislatif dan Perusaahaan Daerah Kota Balikpapan.

"Saya memiliki hitungan kebutuhan Pelabuhan Somber tidak banyak, pinjam dana Perusahaan Daerah (Perusda) bisa kalau tidak banyak," ujarnya tanpa menyebutkan besaran dana untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Somber tersebut.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan telah selesai melakukan inventarisasi kebutuhan dan kelengkapan untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Somber sebagai pelabuhan antarpulau bagi penumpang dan sembako.

"Pendataan kelengkapan pelabuhan sudah selesai dilakukan, seperti sandar kapal, terminal parkir serta kelengkapan pendukung lainnya, termasuk toilet dan mushala," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.

Setelah melakukan konsultasi dengan Kementrian Perhubungan menurut dia, Pemerintah Kota Balikpapan harus membuat izin baru untuk pengoperasian Pelabuhan Somber itu dari Kementerian Perhubungan.

"Untuk mendapatkan izin Kementerian Perhubungan, syaratnya kelengkapan pelabuhan harus dipenuhi terlebih dahulu," kata Sudirman.

Namun, Sudirman menyatakan belum menghitung rencana anggaran biaya (RAB) dari persyaratan yang diajukan untuk memenuhi kelengkapan Pelabuhan Somber tersebut. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016