Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menargetkan perluas lahan persawahan untuk tanaman padi pada 2016 sekitar 13,5 ribu hektare untuk mendukung program swasembada pangan nasional 2017.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Joko Dwi Fetrianto, saat dihubungi di Penajam, Jumat, mengatakan pembukaan lahan pertanian padi tersebut terdiri 8.000 hektare di Kecamatan Babulu dan 5.500 ribu hektare di Kecamatan Long Kali.

"Jika target memperluas areal tanam padi itu tercapai, maka total lahan persawahan untuk menanam padi di wilayah Penajam Paser Utara mencapai 22.000 hektare," ungkapnya.

Untuk mendukung perluasan areal padi di Kabupaten Penajam Paser Utara, pemerintah pusat memberikan bantuan berupa anggaran pipanisasi irigasi lahan pertanian, alat mesin pertanian dan pompa air.

Menurut Joko Dwi Fetrianto, pembangunan jaringan pipa atau pipanisasi untuk irigasi lahan pertanian bantuan Kementerian Pertanian senilai Rp7 miliar ditargetkan rampung pada Oktober 2016.

"Pembangunan pipa irigasi itu dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) bekerja sama dengan Kodim 0913 Penajam Paser Utara, serta Korem 091/Aji Surya Natakesuma," katanya.

Pemasangan pipa irigasi lahan pertanian tersebut dari Sungai Talake menuju Kecamatan Babulu dan Kabupaten Paser, sepanjang 12 kilometer.

Joko Dwi Fetrianto menjelaskan, pipanisasi irigasi untuk lahan pertanian itu menggunakan pipa berdiameter 10 inci dan 16 inci dengan jumlah yang dibutuhkan lebih kurang 12 ribu buah pipa.

"Pipa yang telah tiba, sebanyak 127 buah pipa diameter 10 inci dan 72 buah pipa diameter 16 inci," ujarnya.

Namun, pipa yang telah tiba itu lanjut Joko Dwi Fetrianto, pipanisasi hanya bisa dilakukan sepanjang 616 meter, jadi pengerjaan pipanisasi akan dilakukan setelah semua pipa tiba di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Pipa jenis PVC itu langsung dipesan dari pabrik yang berada di Gresik, Jawa Timur," tambahnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016